AC Mobil Tak Dingin, Solusinya Cukup Tambah Freon?

KLATEN, KOMPAS.com - Salah satu elemen sistem air conditioner (AC) pada mobil adalah freon, yang merupakan zat kimia mudah berubah wujud dari cair ke gas ketika dipengaruhi oleh tekanan.

Dari proses perubahan wujud inilah, hawa dingin akan muncul dan dimanfaatkan untuk menginduksi udara yang mengalir di seluruh area kabin mobil.

Maka dari itu, ketika AC mobil mulai kurang bisa menyejukkan udara di dalam kabin, kebanyakan orang berupaya mengisi freon dengan anggapan sudah berkurang.

Dewa, Pemilik Bengkel Spesialis AC Mobil Jogja, mengatakan freon yang berkurang memang dapat menyebabkan AC mobil tak dingin, tapi sebenarnya bukan cuma itu masalahnya.

“Seharusnya, bila kondisinya normal, freon pada AC mobil tidak akan habis seiring pemakaian, bila freon sampai berkurang artinya ada kebocoran, sehingga harus dilakukan perbaikan,” ucap Dewa kepada Kompas.com, Selasa (25/6/2024).

Dewa mengatakan misal dilakukan pengisian freon maka tak lama AC menjadi tak dingin lagi karena freon akan berkurang kembali. Sehingga, menambah freon saja tak cukup.

“Selain itu penyebab AC mobil tak dingin bukan hanya dipengaruhi oleh freon, karena sistemnya kompleks maka setiap komponen AC berpengaruh,” ucap Dewa.

Dewa mengatakan AC mobil yang jarang dibersihkan dan mengganti oli kompresor juga bisa menyebabkan performanya menurun.

“Belum lagi bila ada komponen AC yang bermasalah seperti kompresor lemah, kondensor pampat, sehingga aliran freon tak lancar dan sistem terhambat, masalah kelistrikan juga dapat mempengaruhi,” ucap Dewa.

Jadi, menurut Dewa konsumen perlu melakukan pemeriksaan terlebih dulu sebelum memutuskan untuk menambah freon, karena bisa saja langkah tersebut tidak menyelesaikan masalah.