Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Kenapa Dilarang Menyalip dan Berhenti di Bahu Jalan Tol

SOLO, KOMPAS.com - Bahu jalan tol di rancang sebagai area darurat bagi kendaraan yang mengalami masalah teknis, agar bisa berhenti dengan aman di jalur bebas hambatan ini.

Maka dari itu, pengguna jalan tol dilarang menyalip dan berhenti di bahu jalan tol. Kebijakan ini juga telah diatur dalam Pasal 7 Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 5 Tahun 2023 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Perencanaan Teknis Jalan, di mana bahu jalan merupakan suatu bagian dari jalan yang berfungsi sebagai lajur darurat dan pendukung lateral konstruksi perkerasan jalan.

Bahkan sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penggunaan bahu jalan hanya diperuntukkan bagi kondisi darurat.

“Seperti ban pecah, bahan bakar (habis) itu bisa di bahu jalan, “ kata Basuki, dikutip dari Kompas.com, Senin (24/6/2026).

Jika bahu jalan digunakan untuk tempat istirahat, maka akan berpotensi menimbulkan kemacetan dan membahayakan sesama pengguna jalan tol saat kondisi darurat.

Selain itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana juga mengatakan, ada beberapa alasan dilarang menyalip dari bahu jalan.

“Pertama, bahu jalan itu di luar marka dan terbuat dari alas kerikil. Tempat tersebut dipersiapkan untuk kendaraan rusak dan harus berhenti atau dalam kondisi darurat,” kata Sony.

Bahu jalan juga berguna untuk jalur alternatif kendaraan prioritas saat terjadi kemacetan, dan digunakan sebagai tempat berhenti darurat bagi kendaraan yang mengalami masalah di jalan tol.

Bahu jalan juga licin, sehingga akan risiko mobil tergelincir atau selip jika menyalip. larahnya bisa menabrak kendaraan yang berhenti karena keadaan darurat.

“Bahu jalan itu licin karena alasnya kerikil dan banyak debu. Kecepatan 60 kpj saja mobil pasti goyang, tapi kadang pengemudi enggak sensitif jadi tetap di gas. Selain itu elevasinya juga berbeda dengan jalan utama, lebih miring karena untuk pembuangan air,” kata Sony.

Bahu jalan juga cukup sempit, jadi tidak aman jika untuk menyalip. Apalagi, banyak pengemudi yang kaget jika disalip dari bahu jalan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/24/191200915/ini-alasan-kenapa-dilarang-menyalip-dan-berhenti-di-bahu-jalan-tol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke