Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingat, Saat Mesin Overheat Jangan Langsung Isi Air Radiator

SOLO, KOMPAS.com - Mesin mobil yang bekerja dengan optimal salah satu kunci kenyamanan dan keamanan saat perjalanan, apalagi jika harus menempuh jarak yang jauh.

Namun, tidak sedikit pengemudi mendapati nasib buruk, di mana mesin tiba-tiba mengalami overheat atau kenaikan suhu yang berlebih.

Saat mobil mengalami overheat, perlu penanganan yang tepat, jangan panik dan langsung mengisi air radiator.

Meski niatnya baik agar suhu mesin turun, tapi tindakan ini bisa menimbulkan kerusakan yang lebih parah.

Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan, ketika overheat suhu di ruang mesin pendingin pasti bertekanan dingin, sehingga jangan asal dibuka.

“Ketika suhu mesin panas, maka ruang pendingin mesin dipastikan bertekanan tinggi, baik dalam kondisinya ada air ataupun habis. Jika tutup radiator dibuka uap panas atau air bisa menyembur,” kata Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Hardi mengatakan, jika mobil mengalami overheat, tunggu beberapa menit dulu hingga suhu mesin sedikit turun, dan tidak perlu membuka tutup radiator. Apabila ingin mengisi air radiator maka bisa lewat tangki cadangan.

“Bila tutup radiator masih dalam kondisi bagus dan terpasang, ketika air di tangki cadangan terisi, maka begitu di dalam radiator sudah dingin atau tekanan berubah menjadi ke vakum, maka air akan tersedot masuk sendirinya,” kata Hardi.

Hardi juga mengingatkan, membuka tutup radiator boleh dilakukan ketika suhu mesin tidak terlalu panas. Hal ini menghindari peluang adanya semburan yang bisa saja terjadi.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/23/174200415/ingat-saat-mesin-overheat-jangan-langsung-isi-air-radiator

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke