Viral Curhat Penumpang Bus Kalingga Jaya yang Ketinggalan Pesawat, Begini Penjelasan PO Bus

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu penumpang dari Perusahaan Otobus (PO) Kalingga Jaya curhat mengenai pengalamannya tidak menyenangkan naik bus AKAP tersebut. Cerita tersebut dibagikan lewat  Instagram dan Tiktok pribadi milik penumpang dengan nama akun @eswedee.

Pada konten tersebut, penumpang mengeluh dengan layanan bus tersebut lantaran tidak sampai ke lokasi tujuan sesuai jadwal. 

Penumpang tersebut menyebutkan bila bus jurusan Jepara- Jakarta itu sempat menghabiskan waktu dua jam hanya untuk menunggu penumpang lain yang ketinggalan.

Akibatnya, bus harus telat sampai tempat tujuan, sampai dia ketinggalan naik pesawat dan harus membeli tiket pesawat lagi.

Penjelasan PO Kalingga Jaya

Operator divisi bus AKAP PO Kalingga Jaya, Rofiq, mengatakan, sebenarnya pihak PO sudah memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Dia mengatakan apa yang diceritakan oleh penumpang itu di media sosial tidak sepenuhnya benar. 

"Dia itu naik berdua dan dari awal tidak bilang ingin naik pesawat. Begitu di tengah perjalanan baru bilang. Maka dari itu kami kasih solusi untuk turun di Cikarang menuju Bandara Soetta, menggunakan taksi online agar bisa mengejar jadwal pesawat. Memang tujuan dia ingin diturunkan di Kalideres. Kalau memang turun di Kalideres akan telat dan masih harus nyambung kendaraan lain juga," katanya kepada Kompas.com, Jumat (21/6/2024). 

Terkait durasi waktu dua jam seperti yang disebutkan oleh penumpang di media sosial, Rofiq mengatakan itu terlalu berlebihan lantaran tidak sampai dua jam.

Rofiq tidak menampik bila ada kejadian penumpang lain yang ketinggalan. Maka dari itu bus tersebut menunggu penumpang itu. 

"Jadi ada penumpang yang ketinggalan. Kita tunggu di area rumah makan, penumpang yang ketinggalan itu naik bus kita yang lain mengejar bus kita yang harusnya dia naiki. Normalnya memang menunggu penumpang itu durasinya 15 menit, hanya saja apabila ada komunikasi kondisinya bisa kita sesuaikan seperti kejadian tersebut. Tapi durasinya tidak sampai dua jam kita nunggunya," katanya lagi.  

Terkait kenapa pihak PO belum memberikan klarifikasi dan seolah lepas tanggung jawab, Rofiq mengatakan penumpang tersebut marah-marah dan mengelurkan kalimat kurang sopan di WA.

Bahkan sudah terlanjur menceritakan di media sosial sebelum mencari solusi yang kekeluargaan. 

"Silahkan saja datang ke kantor resmi PO Kalingga Jaya, alamatnya ada di internet. Kita sangat terbuka untuk bicara bersama jangan hanya di media sosial saja," kata Rofiq.