JAKARTA, KOMPAS.com – Pada CVT motor matik konvensional, gerak maju mundur puli mengandalkan guliran roller yang mendorong mangkuk puli agar belt bisa naik dan turun.
Namun, pada Yamaha NMAX Turbo yang telah mengusung CVT elektronik, gerakan maju mundur mangkuk puli depan untuk menaikkan dan menurunkan belt diatur oleh motor elektrik.
Kondisi ini membuat komponen yang bergerak, terutama di area CVT NMAX Turbo, jadi lebih sedikit dibandingkan NMAX non-Turbo.
Dengan berkurangnya sejumlah komponen, apakah biaya servis NMAX Turbo menjadi lebih murah?
“Iya penggantian komponen lebih sedikit, (biaya perawatan) sepertinya lebih murah, enggak ada ganti-ganti roller kan,” ujar Pemilik bengkel spesialis skutik Gas Motor Toga Fantiarso, kepada Kompas.com (18/6/2024).
“Walaupun ganti pun sebenarnya murah. Roller itu paling Rp 60.000-70.000, umurnya panjang, van belt kurang lebih sekitar Rp 120.000,” kata dia.
Sementara itu, Yoga Ningrat, pemilik bengkel spesialis skutik Yoga Motoshop, berkurangnya komponen pada NMAX Turbo tidak memengaruhi harga servis berkala.
“Biaya servis tidak terpengaruh, karena tingkat kesulitannya sama saja. Penggantian bisa lebih hemat, karena roller tidak ada, yang lainnya sih hampir sama,” kata Yoga, kepada Kompas.com (18/6/2024).
“Paling nanti kalau ketemu permasalahan di CVT elektronik, yang mungkin bisa lebih mahal. Sama saja kayak ABS rusak, kan itu lebih mahal karena sudah elektrikal. Itu yang saya perlu tahu, awetnya seberapa, durability-nya gimana,” ujarnya.
Selain van belt, komponen fast moving lainnya pada NMAX Turbo adalah kampas ganda. Yoga mengatakan, saat ini kampas ganda orisinal Yamaha dibanderol sekitar Rp 500.000.
“Harga kampas ganda aftermarket biasanya lebih murah, seperti merek Daytona dijual tanpa housing, tanpa sepatu-sepatu, jadi hanya kampasnya saja. Saat ini sekitar Rp 200.000, itu satu paket dapatnya tiga buah kampas ganda untuk NMAX,” ucap dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/21/072200615/komponen-lebih-sedikit-apakah-biaya-servis-nmax-turbo-lebih-murah-