Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merasakan Lagi Honda Forza Model Year 2021

JAKARTA, KOMPAS.com – Honda Forza merupakan motor berkapasitas 250 cc yang didatangkan utuh dari Thailand. Skutik yang pertama kali meluncur di Indonesia pada 2018 ini, mendapatkan sejumlah pembaruan pada 2021.

Forza Model Year 2021 punya tampilan fascia yang sedikit berbeda dibandingkan model lama. Desain pelindung windshield dan spion jadi lebih lancip, membuat kesan yang lebih sporty.

Tampilan bodi secara umum tidak berubah, Forza tetap mengusung desain dengan lekuk tajam dan lampu depan yang besar mirip PCX 160. Paling perbedaan dari tipe sebelumnya terlihat dari cover knalpot.

Sementara dari sisi fitur, Forza Model Year 2021 mendapat fitur baru, yaitu Emergency Stop Signal (ESS).

Fitur ini bakal berguna saat motor melakukan deselerasi mendadak. Misalnya saat melaju 80 Kpj, tiba-tiba berhenti mendadak.

Maka ECU akan mendeteksi kecepatan motor turun drastis. Dan setelahnya bakal diikuti dengan kedip lampu sein, dengan tujuan memberi peringatan ke pengendara belakang agar lebih waspada.

Beranjak ke panel spidometer Forza Model Year 2021, yang memiliki perbedaan dari warna latar yang lebih gelap, dengan bulatan berwarna perunggu.

Informasinya terbilang lengkap mulai penunjuk kecepatan, takometer, dan di tengahnya terdapat layar digital dengan negative display backlight.

Layar digital ini cukup mudah terlihat pada siang dan malam hari. Isinya ada jam, penunjuk bahan bakar, suhu mesin, trip meter, dan elapsed time.

Di bawahnya, terdapat informasi odometer, range, konsumsi BBM, penunjuk suhu udara, voltase aki, serta beberapa indikator, seperti aki, kontrol traksi, ABS, kunci motor, overheat dan level oli, serta pass beam.

Menariknya, layar digital tersebut dapat terkoneksi dengan tombol Info A dan Info B di saklar sebelah kiri.

Selain itu, saklar di sebelah kiri ini juga punya banyak tombol, misalnya sein, klakson, lampu jauh, lampu dekat, pass beam, tombol mengaktifkan Honda Selectable Torque Control, dan tombol menaik-turunkan windshield.

Bicara soal kepraktisan, laci di sebelah kiri dapat menampung botol air minum dan telepon genggam. Terdapat pula soket charger Tipe C, dari sebelumnya model lighter.

Dan bagusnya lagi, laci sebelah kiri ini terintegrasi dengan kunci setang. Jadi ketika kunci dalam keadaan terbuka, laci juga dapat dibuka. Adapun dalam keadaan setang terkunci, laci otomatis tidak bisa dibuka.

Perihal akomodasi, Forza Model Year 2021 terbilang cukup baik. Selain laci, masih ada bagasi seluas 48 liter yang sangat lega. Bagasinya bisa menampung dua buah helm full face dengan beberapa barang tambahan.

Dengan bobot mencapai 186 Kg, dan tinggi jok 780 Mm, pengendara setinggi 163 Cm ketika duduk di atas Forza Model Year 2021 masih jinjit.

Saat dalam keadaan statis, motor memang terasa berat. Tapi ketika sudah melaju, motor mulai terasa ringan.

Joknya cukup lebar, tapi agak mengerucut di bagian depan. Sedangkan busanya tebal dan terasa agak kaku.

Dari sisi teknis, Forza Model Year 2021 memiliki ubahan posisi tangki bahan bakar. Selain itu, kapasitasnya juga meningkat, dari 11,5 liter, menjadi 11,7 liter.

Sementara mesin juga berubah, kini mendapat teknologi eSP+ yang menggunakan tensioner rantai keteng model hidrolik.

Kemudian juga ada oil jet untuk memberikan pelumasan lebih baik pada piston, dan menjaga suhu mesin tidak berlebih.

Tak ketinggalan terdapat ubahan berupa balancer pada kruk as, yang membuat mesin lebih minim vibrasi dan lebih halus.

Berdasarkan spesifikasi di atas kertas, diameter x langkah kini menjadi 67 x 70,7 Mm (dari sebelumnya 68 x 68 Mm) dengan kapasitas mesin masih sama, yakni 249 cc.

Mesin berkarakter overstroke ini dapat menghasilkan tenaga maksimal 22,7 Tk pada 7.500 rpm dan torsi 24 Nm.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/20/164100015/merasakan-lagi-honda-forza-model-year-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke