JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi mobil sering kali melibatkan perubahan ukuran pelek untuk meningkatkan penampilan. Namun, terkadang tidak memperhatikan ukuran ban yang tepat, jadi bisa berdampak negatif pada kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Diwan, pemilik bengkel Eurovolution yang berlokasi di Condet, Jakarta Timur, memberikan saran penting mengenai modifikasi pelek dan ban.
"Sebenarnya bisa saja diakali. Misalnya, pelek standarnya 16, mau diganti pelek 20, bisa. Maka, ban harus tipis," kata Diwan kepada Kompas.com di Jakarta Timur, Jumat (14/6/2024).
Ia menekankan bahwa meskipun peningkatan ukuran pelek dapat dilakukan, penting untuk menyesuaikan ukuran ban agar tetap aman.
"Misalnya, pelek ring 20 dengan lebar 9 atau 10 inci. Untuk ban depan, gunakan ukuran 225/35, dan untuk ban belakang gunakan ukuran 255/30. Jadi, bannya harus tipis," katanya.
Penggunaan ban dengan profil tipis ini diperlukan untuk menghindari gesekan antara ban dan komponen kendaraan lainnya, serta untuk menjaga performa dan keamanan mobil.
Dengan menggunakan ban yang lebih tipis, pengendara dapat memastikan bahwa perubahan ukuran pelek tidak mengganggu kenyamanan berkendara dan tetap aman di jalan.
Modifikasi yang tepat akan memberikan tampilan yang diinginkan tanpa mengorbankan performa kendaraan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/15/141250315/perhatikan-ini-jika-ingin-ganti-pelek-mobil