JAKARTA, KOMPAS.com - Pelek mobil, meskipun tidak memerlukan perawatan khusus, tetap harus dijaga agar tidak mengalami kerusakan. Bagaimana pun, pelek memiliki peranan vital dalam sebuah mobil.
Diwan, pemilik bengkel Eurovolution yang berlokasi di Condet, Jakarta Timur, menekankan pentingnya perawatan sesuai jenis finishing pelek.
"Perawatan khusus tergantung finishing. Kalau polish, dipoles. Kalau cat, jangan sampai air bekas cuci atau air bekas hujan kelamaan didiamin, nanti bakal ada jamur," kata Diwan kepada Kompas.com di Jakarta Timur, Jumat (14/6/2024).
Menurut Diwan, pelek dengan finishing polish harus rutin dipoles untuk menjaga kilau dan mencegah oksidasi.
Sedangkan untuk pelek yang dicat, perhatian khusus harus diberikan untuk memastikan tidak ada air yang tertinggal terlalu lama, baik dari cucian maupun air hujan, karena bisa menimbulkan jamur yang merusak penampilan pelek.
"Kalau cat sudah kena jamur, bakal sulit untuk dibersihkan dan harus dilakukan perbaikan lebih lanjut," tambahnya.
Oleh karena itu, membersihkan pelek secara rutin dan memastikan tidak ada air yang menggenang di permukaan pelek sangat penting.
Dengan perawatan yang tepat, pelek kendaraan dapat tetap terlihat baru dan berfungsi optimal dalam jangka waktu yang lama. Diwan menyarankan pemilik kendaraan untuk selalu memperhatikan kondisi pelek dan melakukan perawatan sesuai jenis finishing-nya.
Perawatan yang sederhana namun rutin akan mencegah masalah besar di kemudian hari sehingga pelek kendaraan tetap dalam kondisi terbaik dan menunjang penampilan keseluruhan kendaraan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/15/072200215/-tips-mencegah-jamur-pada-permukaan-cat-pelek