Kenali Ciri dan Dampak Oli Kompresor AC Mobil Kurang

JAKARTA, KOMPAS.com - Air Conditioner (AC) mobil terdiri dari beberapa komponen, salah satunya ialah kompresor. Kompresor memiliki peran penting untuk mengatur suhu AC.

Kompresor bertugas untuk mengkompresikan freon dalam sistem AC kendaraan. Mengambil panas dari dalam kendaraan dan membuangnya sehingga udara di kabin lebih dingin.

Andrew Prakuswo, pemilik bengkel spesialis AC mobil Fortune AC, mengatakan, kompresor AC mobil menggunakan oli, karena itu kesehatannya perlu diperhatikan jangan sampai oli kurang.

"Tanda kompresor kurang oli, dia akan bunyi," ujar Andrew kepada Kompas.com, di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

"Namanya kurang pelumasan ya, kasusnya ialah akan menimbulkan gram (residu akibat gesekan). Jika itu sudah terjadi maka nanti akan merembet kemana-mana," ujar Andrew.

Andrew mengatakan, jika kompresor sudah bunyi maka minimal harus ada penggantian komponen, biasanya yang bakal kena ialah dryer dan expansion valve.

"Itu contoh ya, misalkan yang paling simpel saja istilahnya masih lumayan cuma kompresor bunyi saja minimal itu dryer dan expansion valve mesti ganti," ujarnya.

"Itu minimal. Tiap mobil berbeda-beda (harganya) kisaran mulai dari Rp 250.000 ada yang sampai jutaan juga," kata Andrew.

Dryer atau receiver dryer berfungsi untuk menyaring kotoran yang bersirkulasi bersama freon supaya tidak menyumbat aliran freon. Sedangkan expansion valve berfungsi menyalurkan freon yang akan dikeluarkan pada evaporator AC mobil.

Andrew mengatakan, jika kemudian kompresor rusak dan merembet ke komponen lain maka bisa mengenai kondensor.

"Kalau sudah parah itu kondensor harus ganti, itu juga (harga tiap mobil) macam-macam tapi harganya jutaan," ujar Andrew.