Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gara-gara Klakson Telolet, Guru SD Marah-marah ke Sopir Bus Pariwisata

JAKARTA, KOMPAS.com - Video aksi seorang guru sekolah dasar (SD) mengadang bus pariwisata yang menyalakan klakson 'telolet' dekat sekolah di kawasan Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah laman Instagram @jabodetabek.terkini, laki-laki berseragam cokelat PNS tersebut secara berani mengadang dari sisi pengemudi bus yang sedang berjalan sambil menyalakan klakson dekat sekolah.

Tanpa aba-aba, ia lantas meloncat dan memukul beberapa kali pintu sopir dengan tangan kosong hingga sesaat kemudian bus berwarna ungu itu melambat.

Padahal siswa itu masih pakai seragam dan berada di wilayah sekolah, yang mana masih menjadi tanggung jawab dari pihak sekolah kalau terjadi hal tidak diinginkan.

"Detik-detik seorang guru SD di Pasir Putih, Sawangan tiba-tiba memberhentikan bus yang membunyikan 'telolet' yang melintas saat jam belajar. Diduga sang guru kesal," tulis caption itu dikutip, Selasa (11/6/2024).

Atas kejadian tersebut, Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra mengatakan pihaknya akan menyelidikinya. Tapi terlepas dari itu, ia mengimbau pengemudi bus harus memperhatikan ketertiban berlalu lintas.

"Mengimbau (pengemudi bus) untuk tertib berlalu lintas dan melarang untuk mengganggu ketertiban umum. Di depan sekolah, masjid, tempat ibadah, dan rumah sakit dilarang membunyikan klakson apalagi 'telolet'," kata dia.

Klakson 'telolet' sendiri, sudah dilarang Dinas Perhubungan RI dan Korlantas Polri karena mengganggu lingkungan setempat dan berpeluang terciptanya kecelakaan, khususnya pada anak-anak.

Selain itu, penggunaan klakson 'telolet' juga bisa menyebabkan potensi terjadi kebocoran pada sistem pengereman bus.

"Saya sudah melarang dan menindak penggunaan klakson telolet di semua bus, semua kendaraan, karena (klakson telolet) membahayakan. Sanksinya ada tilang," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan belum lama ini.

"Saya sudah membuat petunjuk arahan untuk dilarang (klakson telolet) karena berpotensi terjadi kebocoran, gagal rem akibat ada klakson telolet," kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/12/071200715/gara-gara-klakson-telolet-guru-sd-marah-marah-ke-sopir-bus-pariwisata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke