Kompetisi Mobil Hemat Energi Digelar 2 sampai 6 Juli 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompetisi mobil hemat energi Shell Eco-Marathon Asia-Pasific and the Middle East 2024 akan kembali dibuka untuk memfasilitasi para akademisi unjuk gigi karya terbaiknya.

Digelar selama 2-6 Juli 2024 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), tercatat lebih dari 80 tim pelajar dari 12 negara akan berpartisipasi. Dari jumlah itu, Indonesia menurunkan 40 tim pelajar.

"Program terkait, mewujudkan semangat generasi muda untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan teknologi yang dapat mendorong efisiensi," kata Susi Hutapea, Vice President Corporate Relation Shell Indonesia, Selasa (11/6/2024).

Sehingga, diharapkan dapat menjawab tantangan energi di masa depan serta menghadirkan solusi transportasi yang inovatif.

Dua tim Indonesia yang siap berlaga dalam Shell Eco-Marathon tahun ini ialah Tim Arjuna Universitas Indonesia (UI) dan Tim Bumi Siliwangi 2 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Berhasil menempati posisi keempat di regional championship tahun 2023, Tim Arjuna UI akan berkompetisi di kategori Urban Concept dengan subkategori baterai elektrik tahun 2024.

Sementara tim Bumi Siliwangi 2 UPI, pemenang posisi ketiga untuk subkategori bahan bakar hidrogen pada Prototype tahun 2023, akan kembali berlaga pada kategori yang sama.

Masing-masing perwakilan tim menyebut sudah melakukan persiapan secara matang untuk bisa membawa nama Indonesia di ajang internasional ini. Hal-hal yang berkaitan dengan teknis, telah usai disempurnakan.

"Kami sudah melakukan persiapan maksimal agar menjadi juara di mileage challange dan regional championship 2024. Kami membawa beberapa inovasi, seperti pembaruan desain yang lebih aerodinamik," kata Manager Tim Arjuna UI, Zahran Mizuya.

"Kemudian juga pembaruan pada sistem propulsi dan sistem transmisi. Jadi bisa dikatakan mobil yang akan dipakai benar-benar baru dibanding tahun sebelumnya," lanjut dia.

Lebih jauh, laga ini memberikan kesempatan bagi tim pelajar untuk berkompetisi dalam kategori kendaraan Urban Concept dan Prototype.

Adapun sumber energi yang digunakan dibagi menjadi tiga subkategori; yaitu mesin pembakaran internal atau internal combustion engine (bensin, solar atau etanol), baterai elektrik, dan sel bahan bakar hidrogen.