JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika mengganti oli mesin motor, mekanik di bengkel sering kali menyemprotkan bagian lubang pengisian pelumas ke dalam mesin dengan angin kompresor.
Tujuannya agar seluruh sisa oli di bak karter kopling keluar semua, termasuk kerak dan kotoran. Dengan begitu, oli yang masuk ke mesin benar-benar baru.
Tapi ternyata cara ini tidak tepat. Sebab, angin dari kompresor mengandung uap air yang akan menempel dan memiliki dampak buruk buat mesin.
Endro Sutarno, People & Technical Development SiTEPAT, mengatakan, apabila cara ini dibiarkan terus-menerus malah bisa berakibat fatal bagi mesin kendaraan bermotor.
“Sisa oli di dalam mesin ini sebenarnya cuma beberapa cc,” ujar Endro, kepada Kompas.com (3/6/2024).
“Tapi jika tetap ingin mengeluarkannya, bisa diakali dengan menggunakan kick starter. Tentu posisikan kunci kontak dalam posisi off,” kata dia.
Tidak perlu banyak-banyak, cukup gunakan kick starter 3-5 kali, dan ulangi langkah ini setelah motor didiamkan selama 10 menit.
Setelah cara ini dilakukan, biasanya oli yang keluar hanya sedikit, karena memang sisa oli kotornya tinggal sedikit.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/04/102200015/ganti-oli-mesin-jangan-semprot-pakai-angin-kompresor