Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Transmisi Mobil Matik Cepat Rusak Bila Sering Bawa Muatan Berat?

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil matik banyak digemari masyarakat belakangan ini karena cara pengoperasiannya lebih mudah dan praktis. Sayangnya, mobil ini dianggap mudah mengalami kerusakan bila salah dioperasikan.

Termasuk bila mobil matik sering digunakan untuk mengangkut muatan berat atau berlebih transmisinya dianggap bisa lebih cepat rusak. Lantas, apakah anggapan ini benar?

Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten mengatakan, pada dasarnya mobil matik memiliki karakter tidak sama dengan mobil manual, konstruksi transmisinya memang berbeda.

“Mobil matik lebih cocok digunakan untuk pemakaian masyarakat kota dengan beban muatan wajar, tidak berlebihan atau untuk berniaga, hal ini berkaitan dengan struktur penyusun koplingnya,” ucap Hasan kepada Kompas.com, Sabtu (1/6/2024).

Hasan mengatakan, transmisi pada mobil matik memiliki sistem penentuan rasio percepatan berdasarkan pertautan kelompok kopling. Kemudian planetary gear akan menjadi eksekutor dalam pentransferan tenaga.

“Planetary gear merupakan komponen kokoh karena merupakan perangkat logam, sementara kelompok kopling terdiri dari sekumpulan plat logam dan plat kampas, mereka tipis dan banyak,” ucap Hasan.

Hasan mengatakan, bagian kelompok kampas kopling ini akan menerima gaya gesek setiap terjadi pertautan. Beban mereka akan semakin berat bila terdapat potensi terjadinya selip.

“Salah satu pemicu terjadinya selip adalah ketika mobil matik diberi beban berat seperti muatan berlebih, apalagi dalam kondisi menanjak, ini akan membuat kelompok kampas kopling bekerja ekstra,” ucap Hasan.

Menurut Hasan, gesekan berlebih pada kelompok kampas kopling akan cepat membuatnya aus. Sehingga, kerusakan transmisi terjadi, mobil menjadi tidak bisa jalan meski tuas transmisi sudah di posisi D atau R tergantung kelompok kopling yang aus bagian mana.

Sebagai informasi tambahan, Hasan mengatakan kelompok kopling ini berbeda dengan kopling pada mobil manual yanki terkait kekuatan, peran dan jumlahnya. Sementara kopling mobil manual perannya diambil alih oleh torque converter.

Jadi, menurut Hasan mobil matik memang didesain untuk tidak digunakan bermuatan berat atau berniaga karena struktur komponennya demikian dan prinsip kerjanya lebih kompleks.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/02/094100615/transmisi-mobil-matik-cepat-rusak-bila-sering-bawa-muatan-berat-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke