MUGELLO, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia menyambut balapan kandang MotoGP Mugello, Italia, akhir pekan ini dengan rasa optimistis. Sebelumnya Bagnaia menang dua kali di Mugello, tahun 2022 dan 2023.
Pebalap asal Italia itu menyebut Mugello merupakan salah satu sirkuit favoritnya. Selain karena balapan di depan para penggemar, sirkuit di perbukitan Tuscany ini juga cocok dengan karakter motor Ducati Desmosedici.
“Selain emosi yang luar biasa dari para penggemar, rute ini cocok untuk saya secara pribadi. Pergantian bagian pengereman intensif dan tikungan panjang adalah hal yang saya cari,” ujar Bagnaia, dilansir dari Speedweek, Jumat (31/5/2024).
“Kedua, Ducati selalu bekerja dengan sangat baik di Mugello sejak saya diizinkan mengendarai motor tersebut,” ujarnya.
Meski demikian, Bagnaia tidak mau sesumbar bahwa dia bakal meraih hasil yang baik di MotoGP Mugello 2024. Sebab, menurutnya, saat ini semua pebalap sedang tampil bagus, terutama para pebalap Ducati.
“Kombinasi inilah yang membuat saya merasa sangat baik. Tapi seperti yang saya katakan, ada juga pebalap kuat lainnya termasuk para pebalap Ducati,” ujar Bagnaia.
Saat ini Bagnaia berada di posisi kedua klasemen pebalap dengan raihan 116 poin tertinggal dari pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, di posisi puncak dengan total 155 poin.
Bagnaia kalah poin karena melakukan kesalahan dan terjatuh saat sesi Sprint Race MotoGP Catalunya, Spanyol. Ke depan dia bertekad untuk mendapat poin dan tidak melakukan kesalahan yang sama.
“Jika Anda melihat performa kami di depan, terutama di fase krusial balapan, maka Anda harus mengatakan bahwa tidak ada perbedaan yang terlalu besar,” ujar Bagnaia.
“Jorge melakukan kesalahan di Jerez, saya melakukan kesalahan di Catalunya dan Marc juga menyelesaikannya dengan sangat baik. Musimnya memang belum bisa diprediksi secara pasti,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/31/074200315/jelang-motogp-mugello-italia-bagnaia-pede-tapi-tak-mau-sesumbar