KTM Buka Suara soal Mesin 2027, Tenaga Bisa Berkurang sampai 30 Tk

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP sudah meresmikan peraturan baru untuk musim 2027. Ada beberapa komponen yang diatur salah satunya yaitu pengurangan kubikasi mesin dari 1.000 cc menjadi 850 cc.

Salah satu alasan keluarnya peraturan tersebut yaitu untuk membatasi kecepatan motor. Sebab makin lama motor MotoGP makin kencang dan pada akhirnya bisa membahayakan para pebalap.

Direktur Teknis KTM, Sebastian Risse, mengatakan, kecepatan motor MotoGP pada 2027 akan berkurang sebab tenaga mesin di bawah peraturan baru disunat antara 3 Tk sampai 30 Tk.

"Jika kita mengambil parameter baru sebagai dasar, mesin 850 cc akan menghasilkan sekitar 3-30 tenaga kuda lebih sedikit," ujar Risse dikutip dari Paddock-GP, Senin (20/5/2024).

Untuk diketahui top speed atau kecepatan terkencang motor MotoGP saat ini dipegang Brad Binder yang diraih di sprint race MotoGP Mugello 2023, pakai motor KTM RC16 dengan catatan 366,1 kpj.

Risse mengatakan, saat ini pihaknya masih memakai tipe mesin V4 namun ke depan KTM tidak menutup kemungkinan beralih jenis mesin yang lain seperti mesin inline-4.

Untuk diketahui mesin V4 lebih favorit, beberapa pabrikan yang memakai mesin V4 ialah Honda, Ducati, Aprilia dan KTM. Konfigurasinya berbentuk huruf ''V'' dengan dua silinder di depan dan dua di belakang.

Adapun mesin inline 4 tinggal dipakai oleh Yamaha (karena Suzuki sudah keluar pada 2022). Sesuai namanya, konfigurasi mesin atau 4 silinder segaris artinya artinya mesin punya empat silinder, yang semuanya berbaris sejajar satu arah.

"Sangat masuk akal untuk mempertimbangkan versi lain dari mesin empat silinder. Saya juga tidak akan mengesampingkan inline four," ungkapnya.

“Kami sudah mengambil keputusan untuk konsep mesinnya, tapi hari ini saya belum bisa membeberkan yang mana,” ujar Risse.

Adapun mesin V4 lebih ramping tapi memakan ruang lebih banyak karena ada dua silinder terpisah. Model ini juga punya komponen lebih banyak ketimbang Inline 4.

Konfigurasi mesin Inline 4 membuat mesin lebih lebar ke samping. Tapi juga ruang mesin lebih lega karena mesinnya lebih kecil. Keunggulan lainnya yaitu jumlah komponen yang lebih sedikit.

Perbedaan tersebut akhirnya berdampak pada beberapa hal. Salah satunya posisi air box dan bentuk knalpot.