Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Mau Perkuat Kerjasama Pengembangan EV dengan Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah RI bertekad untuk terus mengembangkan industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) lewat perkuatan kerja sama dengan sejumlah negara tidak terkecuali Jepang.

Pasalnya, Indonesia memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, saat ini, pemerintah tengah melakukan berbagai upaya agar potensi tersebut bisa dimaksimalkan.

“Indonesia mengundang Jepang untuk meningkatkan kerja sama industri otomotif mobil listrik di RI,” kata Zulhas melalui siaran pers, Sabtu (18/5/2024).

Hal tersebut dikatakan Zulhas usai melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Parlemen untuk Urusan Luar Negeri Jepang, Komura Masahiro di forum Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024, Peru, Jumat (17/5/2024).

Ia mengatakan pertemuan bilateral yang dilakukan bukan hanya bersama Jepang saja, tapi juga dengan sejumlah negara lain. Apalagi APEC merupakan forum kerja sama regional 21 ekonomi di lingkaran samudera pasifik.

Secara umum, diskusi APEC membahas upaya fasilitasi perdagangan guna mewujudkan perdagangan yang liberal, inklusif dan berkelanjutan. Kerja sama APEC menghasilkan keputusan-keputusan yang bersifat sukarela dan tidak mengikat (non-binding).

Adapun anggota ekonomi APEC terdiri dari Australia, Brunei Darussalam, Filipina, Kanada, Chili, RRT, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Papua Nugini, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.

“Kegiatan utama APEC meliputi kerja sama perdagangan, investasi, serta kerja sama ekonomi lainnya untuk mendorong pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan di Kawasan Asia Pasifik,” ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/19/074200215/indonesia-mau-perkuat-kerjasama-pengembangan-ev-dengan-jepang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke