SOLO, KOMPAS.com- Bagi pengguna mobil dengan transmisi manual yang sering melintasi banjir, ada baiknya untuk mewaspadai kondisi kendaraannya.
Sebab, ada beberapa hal yang patut diperhatikan karena berpotensi mengalami kerusakan,
salah satunya adalah kopling pada mobil manual.
Kopling yang terkena air dapat menyebabkan gesekan tidak normal, sehingga mengurangi kinerjanya dan bisa mengakibatkan kerusakan serius.
Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, mobil manual yang sering lewat banjir akan ada masalah pada kopling.
“Pasti, karena sering kena air dan kotoran sehingga kopling cepat berkarat dan selip,” kata Iwan kepada Kompas.com, Jumat (18/5/2024).
Mobil manual yang kerap lewat genangan air atau banjir, berisiko kemasukan air ke dalam housing kopling dan bisa menyebabkan gesekan yang tidak normal serta kurang efektifnya kerja kopling. Sehingga sulit melakukan perpindahan gigi.
Iwan menjelaskan, jika kopling sudah kemasukan air maka kerusakan tidak bisa dicegah karena akan muncul karat.
“Kalau sudah terlanjur kena air dan kotoran yang masuk ke komponen kopling, kalau karat tidak bisa dicegah,” kata Iwan.
Menurut Iwan, baiknya setelah melewati banjir pastikan untuk tidak memarkirkan mobil lebih dari sehari.
“Gunakan segera setelah melewati banjir, hal itu baik untuk mengurangi air dan kotoran yang terperangkap di kopling,” kata Iwan.
Meski begitu, Iwan menjelaskan, untuk komponen yang tidak bergesekan tetap akan berkarat, bahkan mencuci mobil juga tidak akan menjangkau.
“Satu-satunya cara yang pasti berhasil adalah dengan membongkar kopling dan membersihkannya,” kata Iwan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/18/184300315/sering-lewati-genangan-air-mobil-manual-rawan-alami-masalah-kopling