JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi menjadi salah satu merek kendaraan roda empat berpenumpang yang mengalami perlambatan penjualan di pasar dalam negeri sepanjang empat bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada periode tersebut total mobil yang dikirimkan dari pabrik hingga sampai ke konsumen turun sampai 17,6 persen dibandingkan Januari-April 2023.
Adapun penurunan penjualan paling dalam terjadi pada periode April 2024, di mana jumlah wholesales Mitsubishi Motors terkontraksi sampai 34,9 persen, dari 6.153 unit selama satu bulan sebelumnya menjadi tersisa 4.006 unit.
Sementara mobil yang berhasil dikirimkan sampai ke konsumen alias retail sales juga amblas 28,6 persen secara bulanan dari 7.039 unit jadi 5.023 unit. Meski demikian, penurunan penjualan Mitsubishi tak melebihi perlambatan total pasar.
Menanggapi catatan merah tersebut, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro pun angkat suara.
"Memang situasi pasar secara keseluruhan pada Januari-April 2024 mengalami penurunan. Kenapanya, secara umum memang terjadi perlambatan ekonomi di global," kata dia, Kamis (16/5/2024).
"Khusus di Indonesia, pada tahun ini juga ada agenda politik dan lain-lainnya. Mitsubishi sendiri pastinya terkena dampak hingga penjualan turun. Sebenarnya relatif faktor demand," lanjut Irwan.
Atas kondisi pasar yang belum stabil dan tidak menentu, ia masih yakin bahwa target penjualan mobil nasional di tahun ini bisa tutup 1,1 juta unit sebagaimana yang sudah ditargetkan pihak asosiasi, yakni Gaikindo.
Untuk mencapainya, perseroan akan melakukan berbagai strategi pemasaran mulai dari perkenalan produk terbaik seperti yang dilakukan baru-baru ini lewat edisi terbatas Pajero Sport dan Xpander Cross, serta lainnya.
"Kita bisa berharap 1 juta lebih sedikit bisa tercapai ke belakang karena akan ada banyak agenda pameran juga," tambah Irwan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/17/064200315/penjualan-melambat-hingga-34-persen-mitsubishi-masih-yakin-capai-target