Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar dari Kecelakaan Fortuner di Bromo, Pentingnya Kompetensi Sopir

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini terjadi kecelakaan yang melibatkan Toyota Fortuner di kawasan Bromo, tepatnya di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (13/5/2024). Insiden itu menewaskan empat penumpang.

Kecelakaan diduga terjadi akibat rem blong saat melintasi medan jalan menurun di area tempat kejadian perkara (TKP). Sehingga, pengemudi hilang kendali, lalu terperosok ke jurang sedalam kurang lebih 200 meter di sisi kanan jalan.

Tak hanya itu, salah satu kerabat korban, Nur Kholifin, menyebut pengemudi Toyota Fortuner, baru pertama kali melewati akses Bromo-Semeru.

“Pengemudi belum hapal medan, mengemudi biasanya yang sering ke Surabaya menggunakan Fortuner itu,” ucap Nur Kholifin, dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/5/2024).

Kholifin melanjutkan, kondisi mobil layak dikemudikan. Mobil tersebut sering dibawa ke mana-mana. Namun, memang untuk akses Bromo-Semeru baru pertama kali.

“Alasan melalui jalur itu kemungkinan karena aksesnya lebih dekat,” ucapnya.

Jika sopir tak paham medan, tentu bisa menjadi masalah, seperti kecelakaan yang dialami Toyota Fortuner tersebut.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, banyaknya rintangan di jalan, membutuhkan keahlian berkendara dan cara mengambil keputusan yang tepat.

“Jadi, pengemudi harus memenuhi standar kompetensi, yaitu paham operasional yang benar dan tahu apa saja yang berpotensi-potensi risiko kecelakaan,” ucap Sony.

Sony melanjutkan, ketika melewati medan yang ekstrem, lihat risiko-risiko buruk yang menyebabkan potensi kecelakaan, apa saja antisipasi yang harus dipersiapkan pengemudi. Jika ada alternatif lain atau ragu-ragu sebaiknya urungkan.

“Kemudian berpikir apakah pengemudi memiliki kemampuan secara skill (teknik). Karena mengemudi tidak sekadar memutar setir, ngegas, atau rem,” kata Sony.

Terakhir, pahami karakter kendaraannya, perhatikan keseimbangan dan ground clearence, serta kemampuan mesin.

“Jadi tidak bisa kita menyalahkan kondisi jalannya ketika terjadi kecelakaan,” ucap Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/15/112200015/belajar-dari-kecelakaan-fortuner-di-bromo-pentingnya-kompetensi-sopir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke