JAKARTA, KOMPAS.com – Insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) yang terjadi beberapa kali dalam waktu sepekan mengingatkan kita akan pentingnya istirahat.
Seperti diketahui, Tol Layang MBZ membentang sekitar 36,84 Km dari arah Jakarta ke Cikampek dari KM 10A di Cikunir hingga Km 46 di Karawang.
Dengan jarak yang lumayan jauh, tidak ada tempat istirahat atau rest area yang tersedia bagi pengendara.
Meski begitu, Jasa Marga selaku pengelola telah membangun tempat parkir darurat guna meningkatkan pelayanan bagi pengguna jalan.
“Jalan Layang MBZ menyediakan Emergency Parking Bay (EPB) di 4 titik lokasi,” ujar Salzsabee Azura, Marketing Communications and Sustainability Management Assistant PT Jasamarga Transjawa Tol kepada Kompas.com (7/5/2024).
“Emergency Parking Bay terdapat di KM 21 dan KM 41 arah Cikampek serta KM 40 dan KM 22 arah Jakarta,” kata dia.
Walaupun fasilitasnya terbatas, tempat parkir darurat ini dapat dimanfaatkan para pengemudi untuk beristirahat sejenak. Terlebih mengantuk masih menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas.
“Semua untuk menjawab kebutuhan pengamanan pengguna jalan saat terjadi kondisi darurat di tol layang,” ucap Salzsabee.
Untuk diketahui, setiap EPB memiliki kapasitas untuk menampung hingga 6-7 kendaraan dalam waktu bersamaan.
Pada momen-momen tertentu seperti periode arus mudik dan balik Lebaran atau Natal dan Tahun Baru, biasanya ada penambahan fasilitas pelayanan pengguna jalan seperti penyediaan toilet portabel.
Selain itu, Jasa Marga menyebutkan bahwa pembangunan empat EPB ini melengkapi emergency plan sebagai pelayanan keselamatan di jalan tol layang MBZ.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/07/170100315/mengantuk-di-tol-layang-mbz-bisa-istirahat-di-mana-