JAKARTA, KOMPAS.com - Isu lingkungan sering dianggap remeh banyak orang. Untuk itu, Toyota menggelar kembali kompetisi proyek dan inovasi perbaikan lingkungan hidup di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat tingkat nasional.
Kompetisi bertajuk "Toyota Eco Youth" (TEY) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian generasi muda Indonesia tentang lingkungan.
Selain itu, TEY juga menjembatani kontribusi penanggulangan masalah lingkungan secara nyata.
Tahun ini, TEY sudah masuk ke tahun penyelenggaraan yang ke-13. Untuk tahun ini, Toyota mengangkat tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi" yang berfokus pada upaya generasi muda melakukan dekarbonisasi.
TEY 2024 digelar secara hybrid, melalui daring dan bertempat di Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua, Jakarta. Acara ini dihadiri langsung oleh siswa-siswi SMA dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Karawang, dan Bekasi.
Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan, TEY tahun ini berfokus pada upaya dekarbonisasi.
Harapannya, tidak sekadar sebagai usaha menurunkan emisi, tapi juga bagaimana menggali dan memanfaatkan kesempatan dalam peluang-peluang baru.
"Upaya dekarbonisasi tentunya memerlukan sinergi semua pihak sehingga meraih hasil nyata, tanpa terkecuali generasi muda sebagai pilar utama bagi kontribusi masa depan bumi yang lebih hijau," ujar Bob, dalam keterangan resminya, Selasa (30/4/2024).
Setiap sekolah yang diundang terdiri dari dua siswa dan satu guru pendamping. Kelompok ini akan berpartisipasi dengan mengajukan proposal proyek dan inovasi perbaikan lingkungan hidup.
Kemudian, program TEY akan dilanjutkan dengan sosialisasi, seleksi proposal, bimbingan proyek, implementasi proyek dan mentoring, penjurian akhir, dan pengumuman pemenang.
Diinisiasikan pada 2005, TEY hadir sebagai kompetisi gerakan penghijauan dan kepeduliaan lingkungan besutan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan PT Toyota-Astra Motor, yang telah melibatkan partisipasi pelajar SMA atau sederajat hingga 1.700 SMA dari 34 provinsi di Indonesia, dengan total proposal proyek mencapai hampir 4.000 proposal.
"Walaupun tantangan masa depan lebih berat, di TEY ini diharapkan dapat memacu semangat kaum muda dalam menemukan ide-ide inovatif dan dapat diterima semua kalangan. Sehingga kontribusi masyarakat yang ingin melestarikan lingkungan dengan caranya masing-masing dapat meningkat,” kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto.
Pada Kick Off TEY ke-13, dihadirkan pula talk show bertemakan “Bincang Aksi Jaga Bumi” yang menghadirkan para pembicara dari penggiat netralitas karbon di kalangan generasi muda, yaitu Swietenia Puspa Sari dan Zidane Nur Adha.
Keduanya bercerita mengenai tantangan perubahan iklim global yang dihadapi, serta aktivitas apa yang bisa diambil untuk berkontribusi terhadap lingkungan sekitar, agar bisa menjadi inspirasi generasi muda untuk ikut berpartisipasi dan beraksi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/30/173100415/toyota-eco-youth-angkat-tema-ecoactivism-saatnya-beraksi-jaga-bumi