JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez berhasil meraih podium pertamanya di musim ini seri keempat MotoGP 2024 bersama tim satelit Gresini Racing.
Marquez sukses meraih posisi kedua setelah bersaing sengit dengan juara bertahan Francesco Bagnaia hingga putaran akhir. Dengan raihan positif itu, Marquez bisa tersenyum lega usai terpuruk sejak dua tahun belakangan.
"Catatan penting pada laga akhir pekan ini, ialah kecepatan yang saya miliki. Bahkan dengan lima lap pertama di mana saya kehilangan beberapa posisi, saya masih memiliki kecepatan untuk mengejar," katanya dikutip MotoGP.com, Senin (29/4/2024).
"Jarak antara saya dan Pecco sekitar satu detik, dan saya memiliki kecepatan untuk mengejarnya dan mencoba menyalip hingga dua lap terakhir, suhu ban depan meningkat," lanjut Marquez.
Sensasi merebutkan posisi pertama nampak membuat semangat juang untuk membalapnya kembali. Namun pada kesempatan semalam, Marquez memilih untuk tidak memaksakan diri.
"Saya tidak menyerah sepenuhnya, tetapi saya tidak melakukan upaya ekstra untuk bertarung dengan Bagnaia karena risikonya terlalu besar untuk tidak membuat tiga angka nol berturut-turut, karena kemarin saya finis di urutan keenam, tetapi mengalami tiga kali kecelakaan dalam satu balapan," kata dia.
Ia juga membandingkan motor Ducati tungganganya dengan motor Honda yang pernah dikendarainya. Menurut Marquez, motor Ducati membuatnya bisa tampil lebih baik saat sendirian.
Berbeda dengan Honda, Marquez tidak harus membuntuti seseorang untuk bisa tampil lebih baik.
"Saya melakukan start dengan baik dan hati-hati terutama di tikungan terakhir pada lap pertama. Meskipun sempat melebar, tapi saya tidak merasa lebih lambat dari Pecco," ucapnya lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/29/175100815/berhasil-podium-marquez-akui-motor-ducati-luar-biasa