JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pabrikan Yamaha kembali menelan pil pahit di MotoGP Spanyol 2024. Dua pebalapnya, Fabio Quartararo dan Alex Rins, tak mampu berbuat banyak di Sirkuit Jerez.
Quartararo finis posisi ke-15 sedangkan Rins di posisi ke-13. Keduanya tak mampu tampil maksimal sebab mengalami arm pump dikarenakan handling Yamaha YZR-M1 berat.
“Saya tidak berhasil mendapatkan start yang sama seperti kemarin (sprint race). Kami mempunyai masalah dengan cengkeraman belakang, dan kemudian motor menjadi sangat melelahkan secara fisik untuk dikendarai," katanya dilansir dari Crash, Senin (29/4/2024).
“Saya merasakan sakit di lengan saya (arm pump) karena saya mengerem terlalu keras, dan sepuluh lap terakhir saya tidak bisa mengerem lagi, jadi saya harus melambat," katanya.
Quartararo diketahui mengalami arm pump di Jerez 2021 hingga akhirnya operasi. Kini, pebalap asal Perencis tersebut kembali mengalami hal sama di Jerez tapi tidak disebutkan apakah akan operasi lagi atau tidak.
Sementara Alex Rins mengalami masalah arm pump yang sama. Bedanya pebalap asal Spanyol tersebut sudah mengeluh arm pump sejak MotoGP Qatar. Alasannya handling M1 yang sulit membuat otot bekerja ekstra keras.
“Memulai dari posisi terakhir memang tidak mudah, namun kami melakukan start yang lebih baik dibandingkan kemarin. Saya memulihkan beberapa posisi, dan kemudian saya berada di belakang Fabio hampir sepanjang balapan,” kata Rins.
“Kemudian saya melihat ia mulai kesulitan (dengan arm pump) sama seperti saya, dan saya mampu menangkap dan menyalipnya," ujar Rins.
“Yang pasti ini bukan hasil yang kami inginkan, tapi balapan ini penting bagi kami karena kami mengambil banyak informasi. Untuk besok, kami punya banyak item untuk dicoba. Jadi, ayo terus maju dan terus bekerja!,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/29/174200115/2-pebalap-yamaha-alami-arm-pump-imbas-motor-susah-belok