JAKARTA, KOMPAS.com - Busi merupakan salah satu komponen yang cukup vital pada mesin kendaraan. Jika sampai salah pilih, bisa berakibat fatal pada.
Contohnya, seperti yang diungkapkan akun Instagram @achmad_subechi beberapa waktu lalu. Pada unggahan tersebut, dikatakan bahwa busi untuk Suzuki Ertiga ternyata berbeda-beda.
"Paling membagongkan klo customer nitip beli busi Suzuki Ertiga, ane kuatir salah beli, soalnya pernah dapet kasus salah busi jadi turun setengah krn mesin 1 silinder hilang kompresi di sebabkan1 klep bolong, tanya teman beres juga ga bisa jelasin, bilangnya ikuti busi terpasang aja, ga bisa patokan tahun mobil.. Hiyahhhh (ertiga 2018 ga bisa pakai busi panjang, anehnya trobelnya muncul setelah jalan 10ribu km)," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Untuk diketahui, Suzuki Ertiga sudah dipasarkan sejak 2012 hingga sekarang. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga telah melakukan beberapa peningkatan atau penyempurnaan, termasuk di sektor mesin.
Hariadi, Assistant to Service Dept. Head PT SIS, mengatakan, Ertiga lama ada modifikasi pada cover cylinder head. Paling gampang tandanya adalah jika penutupnya plastik, maka yang dipakai busi drat panjang.
"Sebaiknya, pada saat beli busi di bengkel resmi terdekat untuk bisa cek pakai tipe businya," ujar Hariadi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
"Patokan awal tetap ke bengkel resmi saja saran kita. Kalau beli di luar bengkel resmi, kita tidak bisa jamin keasliannya. Kalau beli dan pasang di bengkel resmi, otomatis suku cadang yang baru digaransi secara resmi oleh bengkel," kata Hariadi.
Namun, terkait penggunaan busi, Ertiga lama Type 3 alias tipe terakhir masih menggunakan busi drat panjang.
Setelah itu baru mesinnya diganti, untuk All New Ertiga menggunakan kode K15 dengan busi drat pendek.
"Ertiga lama Type 3, businya menggunakan tipe KR6F-10. Sedangkan Ertiga Type 1 dan 2, serta All New Ertiga, tipe businya KR6A-10," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/29/160200115/beda-panjang-pendek-busi-suzuki-ertiga-ini-penjelasannya