Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Zarco Emosi, Sebut Kinerja Race Direction Tidak Becus

JAKARTA, KOMPAS.com - Johann Zarco mengalami insiden dengan Aleix Espargaro di MotoGP Spanyol 2024. Meski keduanya tidak mendapatkan penalti, tapi Zarco menilai kinerja Race Direction tidak becus.

Zarco dan Aleix terjatuh ketika keduanya berada di tikungan 5 pada lap 10. Aleix mengalami lowside hingga akhirnya turut menjatuhkan Zarco. Sebelumnya, Zarco memang terlihat beberapa kali melakukan manuver yang cukup agresif.

Zarco kemudian meluapkan emosinya kepada Race Direction, khususnya kepada FIM MotoGP Stewards Freddie Spencer. Menurut Zarco, dua kali juara dunia 500 cc tersebut tidak cocok berada di posisi yang sekarang.

"Menurut saya, karena saya pergi ke Race Direction dan Freddie Spencer menonton aksi kami. Sepertinya dia melihat saya seperti ingin tahu apa yang saya inginkan. Dia ingin saya mengeluh tentang Aleix," ujar Zarco, dikutip dari Motorsport.com, Senin (29/4/2024).

"Saya berkata 'Saya tidak akan mengeluh' tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak baik untuk pekerjaan ini karena dia tidak mengambil keputusan yang tepat di saat yang tepat," kata Zarco.

Menurut Zarco, Spencer bukan orang yang tepat untuk menjadi bagian Race Direction. Sebab, dia tidak bisa mengambil keputusan yang tepat.

Zarco mengambil contoh dari insiden yang terjadi pada sprint race. Tepatnya insiden yang melibatkan Brad Binder, Francesco Bagnaia, dan Marco Bezzecchi. Ketika itu, Binder menyalip Bagnaia dan Bezzecchi dari dalam, tapi malah membuat Bagnaia tersudut dan menabrak bagian belakang motor Bezzecchi hingga akhirnya Bagnaia terjatuh.

"Jadi, pada saat itu ada kesempatan bagi Brad karena Brad juga bisa mempertimbangkan bahwa menyalip tiga orang bisa jadi sulit. Jadi, terimalah ini dan kendalikan, dan saat ini Aleix setuju dengan saya," kata Zarco.

"Bagaimana pun, para pebalap bekerja untuk menyatukan kelompok ini agar memiliki hak untuk berbicara dan kemudian mendapatkan orang yang tepat untuk membuat keputusan. Aleix hari ini, sangat disayangkan kami terjatuh dan semua yang terjadi setelahnya, salah. Dan saya ulangi, Freddie Spencer bukan orang yang tepat di tempat ini," ujarnya.

Dikabarkan bahwa Zarco akhirnya diusir dari ruangan Race Direction karena meluapkan emosinya. Sementara dari sisi Aleix, dia mengaku terjatuh karena ingin menghindari kontak dengan Zarco.

"Saya sangat tidak senang karena saya berkata kepada Johann, kita berada di urutan ke-14, dia menabrak saya tiga atau empat kali, Anda harus lebih menghormati," katanya.

"Dia bilang itu cara saya membalap, menyalip seperti ini. Oke, itu bukan cara saya berkendara. Itulah mengapa untuk menghindari kontak, saya mengunci bagian depan dan terjatuh," ujar Aleix.

"Karena hal yang mudah bagi saya di tikungan itu adalah menyentuhnya sedikit. Kita lihat kemarin tidak ada penalti yang diberikan untuk hal ini. Tapi itu bukan gaya berkendara saya. Saya tidak ingin melakukan itu. Saya mengunci bagian depan untuk menghindari kontak," ujarnya.

"Inilah yang saya katakan kepada Johann. Dan dia berkata, oke, saya mengerti, tapi kemudian Johann benar-benar marah kepada semua panelis Race Direction atas insiden lain kemarin dan dia tidak menyembunyikan emosinya," kata Aleix.

Tidak konsistennya Race Direction dalam penerapan hukuman adalah keluhan utama di antara para pebalap tahun lalu. Sementara yang lain, terutama Cal Crutchlow, sejak 2019 sangat vokal dalam ketidaksukaannya terhadap pekerjaan yang dilakukan Spencer.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/29/104200115/zarco-emosi-sebut-kinerja-race-direction-tidak-becus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke