KLATEN, KOMPAS.com - Salah satu bagian mobil yang perlu diperiksa kondisinya secara rutin adalah aki. Pasalnya, mobil dengan aki tidak sehat berpotensi mengalami mogok di perjalanan.
Terlebih lagi, mobil dengan jam terbang tinggi maka akan ada potensi penguapan air aki lebih banyak daripada pemakaian wajar.
Wawan, Pemilik One Aki Ceper, Klaten, mengatakan, pemeriksaan aki mobil secara rutin termasuk perawatan ringan yang memiliki banyak manfaat.
“Pemeriksaan kondisi aki di toko kami tidak dikenakan tarif layanan, atau gratis, lantaran memang caranya mudah, bila konsumen memiliki alatnya tentu bisa melakukan sendiri di rumah,” ucap Wawan kepada Kompas.com, Rabu (24/4/2024).
Wawan mengatakan, pemeriksaan aki meliputi kondisi fisiknya serta kemampuannya dalam menyimpan arus listrik.
“Dengan alat accu tester, maka kesehatan aki dapat diperiksa berapa persen kemampuan dalam menyimpan arus, berapa volt kondisi siaga, dan berapa tegangan jatuh saat dipakai start engine,” ucap Wawan.
Wawan mengatakan, pemeriksaan aki secara rutin bermaksud mengontrol kesehatannya sehingga konsumen bisa segera mengganti atau memperbaikinya bila memang sudah jelek.
“Selain dengan cara pengukuran, kesehatan aki juga bisa dilihat dari kondisi fisiknya yakni apakah ada terjadi penguapan berlebih, bodinya kembung serta adanya kerak di area terminalnya,” ucap Wawan.
“Usia pakai aki juga berpengaruh pada kesehatan, umumnya aki mulai rusak setelah dipakai 1 tahun setengah atau dua tahun, ini terjadi karena kerusakan internal karena pemakaian,” ucap Wawan.
Jadi, untuk menghindari mogok di perjalanan dan tidak mengganggu mobilitas, sebaiknya aki diperiksa secara rutin secara mandiri atau datang ke ahli.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/24/161100515/manfaat-periksa-kesehatan-aki-mobil-secara-rutin