JAKARTA, KOMPAS.com – Dari target kuota subsidi motor listrik sebanyak 50.000 unit yang disiapkan untuk anggaran 2024, penyaluran Penyaluran subsidi sepeda motor listrik senilai Rp 7 juta telah mencapai 11.563 unit pada periode Januari-April 2024.
Artinya, masih ada kuota 26.187 unit lagi sampai akhir tahun ini atau delapan bulan tersisa. Bila dirata-rata harus mencapai 3.300 unit per bulan.
Selain itu, Sisapira juga mencatat sebanyak 1.674 unit sudah masuk tahap verifikasi dan 10.576 unit lainnya sedang proses pendaftaran.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi, mengatakan, pihaknya optimistis penyaluran subsidi motor listrik mencapai target.
“Kalau di target awal kan sampai 600.000 unit di tahun 2024. Tapi karena mungkin terkait peraturan dan skema anggaran, kalau 50.000 sudah terserap kami harapkan bisa dapat penambahan lagi,” ujar Budi, kepada Kompas.com (23/4/2024).
“Insya Allah (tercapai), kalau dari industri sih siap. Cuma sekarang ya kita harapkan semua agresif, karena dari sisi regulasi kami sudah mendukung juga,” kata dia.
Untuk diketahui, per April 2024, tercatat ada 57 model dari 19 merek motor listrik yang terpampang di situs Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira).
Adapun dari sisi harga, rupanya banderol motor listrik paling diminati berada di segmen entry level.
“Kalau murah kan relatif, sangat tergantung dari harga baterai. (Yang paling diminati) harga Rp 15 jutaan sampai Rp 17 jutaan,” ucap Budi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/24/153100315/aismoli-optimistis-penjualan-motor-listrik-subsidi-capai-target