JAKARTA, KOMPAS.com – Penyaluran sepeda motor listrik subsidi telah mencapai angka 11.563 unit per April 2024. Ramainya pembelian motor listrik tak lepas dari semakin mudahnya syarat penerima subsidi menjadi 1 NIK 1 unit.
Dilansir dari laman Sisapira (23/4/2024), penyaluran motor listrik subsidi hingga April 2024 telah melebihi penjualan pada sepanjang 2023 sebanyak 11.532 unit.
Sebagai informasi, daftar motor listrik subsidi telah mencapai 57 model dari sejumlah merek, per 23 April 2024. Dari sejumlah model ini, rupanya ada beberapa tipe yang banyak diminati oleh konsumen.
“Saya lihat secara umum, model yang lagi ngetren di sepeda motor listrik model yang kayak Vespa gitu, yang kecil-kecil,” ujar Ketua Umum Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi, kepada Kompas.com (23/4/2024).
Adapun dari sisi harga, rupanya banderol motor listrik paling diminati berada di segmen entry level.
“Kalau murah kan relatif, sangat tergantung dari harga baterai. (Yang paling diminati) harga Rp 15 jutaan sampai Rp 17 jutaan,” ucap Budi.
Seperti diketahui, pemerintah memberlakukan subsidi sebesar Rp 7 juta buat pembelian motor listrik sejak 20 Maret 2023.
Namun mulai September 2023, pemerintah merevisi aturan pemberian subsidi agar bisa dinikmati semua orang.
Semenjak itu, syarat utama subsidi motor listrik dipermudah, yakni menjadi 1 NIK untuk 1 unit motor listrik. Kebijakan ini tertuang dalam Permenperin No. 21/2023 tentang revisi Permenperin No. 6/2023.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/23/154100915/ini-model-motor-listrik-subsidi-paling-diminati