Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Permintaan Terhadap Mobil Listrik Tinggi, Xiaomi Genjot Produksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Xiaomi menjadi pemain baru pada pasar mobil listrik dengan menghadirkan SU7. Meski demikian, sedan listrik tersebut diklaim langsung banyak peminatnya.

Dikutip dari Cnevpost.com, Senin (22/4/2024), Xiaomi sudah mulai mengirimkan SU7 ke tangan konsumen. Pabrikan asal China tersebut mengeklaim permintaannya sungguh di luar ekspektasi. Disebutkan bahwa sudah ada 50.000 pemesan saat baru diluncurkan.

Pengiriman tersebut lebih awal dari yang dijadwalkan oleh Xiaomi. Awalnya, Xiaomi baru akan mendistribusikan mobil listriknya pada akhir April.

CEO Xiaomi Lei Jun, mengatakan, SU7 telah mencetak sejumlah rekor untuk mobil yang diproduksi di dalam negeri, dengan pesanan tiga hingga lima kali lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya. Xiaomi pun berproduksi penuh untuk memenuhi permintaan pengiriman.

Namun, saat ini pemasaran Xiaomi baru sebatas dalam negeri saja. Belum ada rencana untuk memasarkan SU7 secara global. Padahal, mobil listrik ini bisa jadi penantang kuat untuk Tesla maupun BYD.

Xiaomi merilis SU7 dalam tiga varian, yakni Standard, Pro, dan Max. Banderolnya mulai 215.900 yuan atau sekitar Rp 484 jutaan hingga 299.900 yuan atau sekitar Rp 672 jutaan.

Belum selesai dengan SU7, Xiaomi dikabarkan sudah menyiapkan model kendaraan listrik lainnya. Model tersebut diduga kuat adalah sport utility vehicle (SUV).

"Rencana mobil baru saat ini masih dirahasiakan untuk saat ini dan kami akan fokus pada SU7," kata Lei.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/22/172100915/permintaan-terhadap-mobil-listrik-tinggi-xiaomi-genjot-produksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke