JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menutup Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, Jakata Selatan setiap malam secara permanen, pada pukul 00.00 WIB sampai 04.00 WIB.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, hal tersebut diambil setelah evaluasi uji coba penutupan yang berlangsung sejak 1-15 April 2024, sebagai upaya mencegah kecelakaan di malam hari.
"Berdasarkan hasil evaluasi penutupannya kami perpanjang. Ditutup seterusnya (setiap malam), dipermanenkan," kata dia, Jumat (18/4/2024).
Syafrin mengatakan, penutupan JLNT Casablanca setiap malam terbilang efektif. Sebab, penyalahgunaan jalan dimaksud untuk balap liar sepeda motor hingga kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.
Di samping itu, lalu lintas di Jalan Prof Dr Satrio juga tetap normal. Artinya, kendati JLNT Casablanca ditutup tetapi tidak membuat kepadatan maupun kemacetan di jalur lainnya.
Diberitakan sebelumnya, Dishub DKI Jakarta berencana menerapkan sistem buka tutup untuk ruas JLNT Casablanca, Jakarta Selatan.
Syafrin menjelaskan, sistem buka tutup JLNT Casablanca rencananya akan dimulai pada 1 April 2024.
Akses masuk JLNT Casablanca dari arah Mal Kota Kasablanka maupun dari arah Citywalk Sudirman ditutup menggunakan portal.
“Sebagai rute alternatif kendaraan dari arah Barat atau Tanah Abang maupun dari arah Timur atau Kasablanka dapat melalui jalur bawah Jalan Prof Dr Satrio,” kata Syafrin.
Ia juga mengimbau agar para pengendara dapat menyesuaikan diri dengan skema pengaturan lalu lintas yang diterapkan nanti.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/20/162200115/alasan-dishub-dki-tutup-jlnt-casablanca-saat-malam-hari