Mobil Hybrid Chery Diklaim Punya Jarak Tempuh 1.500 Km

JAKARTA, KOMPAS.com - Chery resmi memperkenalkan mobil terbarunya dengan teknologi hybrid terkini. SUV tersebut diklaim punya jarak tempuh 1.500 Km.

Dikutip dari Drive.com.au, Sabtu (20/4/2024), Chery resmi memperkenalkan Exeed Sterra ET di China. Berkat baterai dari CATL dengan teknologi terbaru, mobil tersebut punya jarak tempuh yang luar biasa.

Exeed Sterra ET merupakan mobil pertama yang diproduksi secara massal dan dibekali teknologi generasi terbaru baterai lithium ferro phosphate (LFP) dari CATL. Teknologi ini memberikan Exeed Sterra ET jarak tempuh yang jauh untuk menyaingi SUV bertenaga diesel dengan dimensi yang sama.

SUV ini dibangun menggunakan platform mobil listrik E0X. Dimensinya cukup bongsor dengan panjang mencapai 4.995 mm, lebar 1.995 mm, dan jarak sumbu rodanya 3.000 mm. Secara dimensi, tidak jauh berbeda dengan Tiggo 8.

SUV hybrid terbaru Chery ini dibekali mesin bensin dan motor elektrik. Mesin konvensional hanya digunakan untuk mengisi ulang baterai.

Chery membekali SUV ini dengan mesin 1.5 L, 4-silinder, dan dilengkapi turbocharged. Tenaga yang dihasilkan mencapai 195 kW dan torsi 324 Nm.

Sedangkan untuk versi hybrid, terdapat tipe Extended Range Electric Vehicle (EREV). Tipe ini yang diklaim memiliki jarak tempuh hingga 1.500 Km.

Sebagai perbandingan, Toyota Prado dengan mesin diesel mampu menempuh jarak hingga 1.898 Km dengan kapasitas tangki mencapai 150 liter. Sedangkan Sterra, kapasitas tangkinya hanya 75 liter.

Baterainya sendiri berkapasitas 32 kWh. Dengan mode EV, Chery mengeklaim jarak tempuhnya tembus 200 Km.

Selain versi hybrid, Exeed Sterra ET juga ada versi listriknya. Mobil listrik tersebut memiliki jarak tempuh hanya 400 Km.

PT Chery Sales Indonesia (CSI) sempat mengatakan akan membawa mobil hybrid generasi terbarunya ke Tanah Air. Namun, belum diketahui detail waktunya.