Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tersisa 130.000 Kendaraan yang Diprediksi Belum Kembali ke Jabotabek

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.738.876 kendaraan telah kembali masuk ke wilayah Jabotabek selama periode Lebaran dari 10-18 April 2024. Jumlah tersebut berasal dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mengklaim total volume lalu lintas (lalin) yang kembali ke wilayah Jabotabek meningkat 45,3 persen dibandingkan lalin normal dengan total 1.196.471 kendaraan. Jika dibandingkan periode Lebaran 2023, totalnya lebih rendah 5,7 persen.

Seperti sebelumnya, secara distribusi paling dominan merupakan kendaraan yang masuk ke Jabotabek via Trans-Jawa dan Bandung, yakni 942.894 kendaraan. Dari arah Barat atau Merak 449.107 kendaraan, dan 346.875 kendaraan dari Ciawi.

Meski demikian, Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menjelaskan, masih akan ada pergerakan arus balik karena sampai saat ini persentase jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek terhadap lalu lintas normal masih tergolong tinggi.

Berdasarkan prediksi arus balik, masih ada sekitar 6 persen kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek dan masih akan terdistribusi hingga akhir pekan.

"Kami memprediksi lalin yang belum kembali ke Jabotabek di empat GT Utama sebesar 130.000 kendaraan atau sekitar 6 persen terhadap prediksi volume lalin arus balik pada H1 sampai H+7 yang sebesar 1,87 juta kendaraan," ujar Faiza dalam keterangan resminya, Jumat (19/4/2024).

Sisa kendaraan ini, lanjut Faiza, masih akan terdistribusi hingga akhir pekan ini mengingat pemerintah menerapkan kebijakan work from home (WFH) yang berkontribusi terhadap distribusi lalu lintas di periode arus balik.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/19/163100615/tersisa-130.000-kendaraan-yang-diprediksi-belum-kembali-ke-jabotabek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke