SOLO, KOMPAS.com - Setelah mobil dipakai mudik Lebaran, salah satu yang perlu diperhatikan adalah perawatan kaki-kaki, seperti spooring dan balancing.
Pasalnyam perubahan sudut roda sering kali terjadi saat perjalanan jarak jauh yang melewati medan jalan tidak rata.
On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, hal tersebut perlu dilakukan karena ban agak cenderung ke kiri.
“Biasanya gitu, tapi kalau tidak ada masalah sih tidak perlu di-spooring, demikian juga untuk balancing. Kalau tidak terasa setir bergetar, tidak perlu di-balancing,” kata Zulpata kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2024).
Zulpata juga mengatakan, mobil perlu di-balancing ulang saat setir terasa getar ketika dikendarai.
“Yang pasti akan terjadi getaran atau vibrasi pada kecepatan 60 km per jam ke atas, tergantung kendaraannya, bisa mulai 60, 70, 80 dan seterusnya,” kata Zulpata.
Selain itu, Zulpata juga mengatakan, semakin tinggi kecepatan setir bergetar ke kiri dan ke kanan, biasa disebut tire shimmy lama-kelamaan akan menyebabkan keausan pada ban yang semakin parah pada bagian telapaknya
Hal tersebut juga untuk menjaga keseimbangan roda agar keausan ban nantinya tetap merata.
“Yang juga diperlukan adalah dengan melakukan pengecekan kelurusan roda atau spooring atau alignment. Kemudian juga perlu balancing agar keausan bagian dalam dan luar pada telapak jadi merata pula,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/19/121200315/apakah-perlu-mobil-di-spooring-dan-balancing-usai-dipakai-mudik