Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luca Marini Frustasi di Honda, Sebut Krisis Tak Terkendali

JAKARTA, KOMPAS.com - Luca Marini frustasi terhadap performanya di awal musim 2024. Pebalap Repsol Honda itu mengakui bahwa terjadi krisis di Honda dan dia tidak tahu cara menyelesaikannya.

Seperti diketahui Marini pindah dari VR46 Racing Team ke Repsol Honda. Adik tiri Valentino Rossi itu menukar motor Ducati Desmoseidici ke Honda RC213V di mana Marc Marquez sudah "menyerah" dan pindah ke Gresini Ducati.

Awalnya saat tes musim dingin di Valencia, Marini cukup optimistis motor baru Honda bisa berbuat banyak di lintasan. Tapi usai tiga seri berlalu di 2024, Marini justru terseret di klasemen bawah.

Di seri pembuka MotoGP Qatar dia finis posisi ke-20, di seri kedua yaitu MotoGP Portugal finis ke-17, dan seri ketiga di MotoGP Amerika finis posisi ke-'16.

"Itu menjadi semacam krisis yang tidak terkendali," ujar Marini dikutip dari PaddockGP, Kamis (18/4/2024).

"Sampai pada titik di mana kami mengakui bahwa kami tidak memahami cara kerja motor, menurunkan ambisi, tidak kompak dan lebih banyak mencoba untuk mengejar ketertinggalan dari pebalap lainnya," kata Marini.

Marini menegaskan bahwa dia adalah pebalap. Tugasnya ialah balapan dan menang bukan mengembangkan motor di atas lintasan saat balapan karena itu tugas test rider.

"Sangat penting untuk mengakui kualitas saya yang tak terbantahkan sebagai pilot teknis, dengan kemampuan luar biasa untuk berkomunikasi dengan para insinyur, termasuk dari Honda. Namun, saya di sini bukan sebagai pebalap penguji, saya adalah pebalap," katanya.

Rasa frustrasi terlihat jelas ketika Luca marini mengungkapkan sulitnya menyelaraskan ekspektasi HRC dengan ambisinya sendiri.

"Jelas bahwa HRC tidak mengharapkan keajaiban langsung dari saya, tetapi mereka mengharapkan saya untuk memenuhi tugas sebagai pebalap yang kompetitif," kata Marini.

"Saya tidak hanya di sini untuk mengumpulkan kilometer, Saya di sini untuk mendorong, untuk menemukan batas motor yang paling menuntut di grid, " kata Marini.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/18/170100315/luca-marini-frustasi-di-honda-sebut-krisis-tak-terkendali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke