SOLO, KOMPAS.com - Beredar video evakuasi mobil Grand Livina yang mengeluarkan asap dari bagian depan.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, Senin (15/4/2024), terlihat beberapa orang sedang menyelamatkan Grand Livina yang terbakar dengan menyiramkan air pada kap mesin.
“[Video] proses evakuasi mobil terbakar di sekitar bungker Kaliadem Cangkringan Sleman hari ini (15/4/2024),” tulis akun tersebut.
“Livina lagi aja, emg kasusnya dari peredam panas di firewall yang mulai getas akhire ngampleh pas sambungan header knalpot dan akhire gosong bikin terbakar,” tulis akun nirindrabie.
“Paling sering peredam panas yang bikin terbakar nempel knalpot atau penguncian peredam panas yang sudah aus jadi turun,” tulis edyhermawan7514.
“Livina sering kasus serupa mergone (karena) peredam panas wes (sudah) getas terus kepanasan, kobong (terbakar),” tulis wibowoangungnug.
Sementara, Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan, peredam panas yang berada di ruang mesin, khususnya unit Grand Livina, menjadi pusat perhatian.
Langkah tersebut diambil untuk menjaga keselamatan pengendara karena memang faktanya peredam panas tersebut mudah terbakar bisa sudah koyak atau terlepas dari dudukannya.
“Setiap ditemukan sudah koyak atau terlepas dari dudukannya, saya meminta kepada tim untuk mengajukan persetujuan pelepasan peredam panas di ruang mesin kepada pemilik mobil,” ucap Hardi kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Peredam panas yang sudah lapuk atau terlepas bisa menempel pada bagian mesin atau knalpot sehingga berpotensi terbakar.
Hardi juga mengatakan, bahan peredam memang terbuat dari serabut yang mudah terbakar ketika menempel pada komponen mesin yang panas.
“Namun, bagi pemilik Nissan Grand Livina tidak perlu khawatir, selama cover atau peredam panas itu masih terpasang dengan kencang, aman. Maka dari itu, lakukan secara berkala agar kondisi komponen tersebut terpantau," ucap Hardi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/16/150100315/video-penyelamatan-grand-livina-yang-terbakar-di-bungker-kaliadem