JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) melakukan program penarikan alias recall terhadap Suzuki Jimny 3 pintu. Recall berlaku untuk mobil produksi 20 November 2017 hingga 29 Agustus 2019.
Program bertajuk Suzuki Product Quality Update akan berlangsung untuk 448 unit Jimny 3-pintu di Indonesia. Recall dilakukan untuk memerika dan mengganti komponen fuel pump atau pompa bahan bakar.
Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS mengatakan, recall ini merupuakan bentuk tanggung jawab kepada konsumen untuk menjamin kualitas produk yang dipasarkan, bahkan setelah periode garansi berakhir.
“Suzuki Motor Corporation telah mengumumkan adanya pemeliharaan kualitas komponen pada Suzuki Jimny untuk menjaga ketenangan dan keamanan pelanggan," ujar Hariadi dalam keterangan resmi, Selasa (16/4/2024).
"Karena Jimny yang ada di Indonesia juga merupakan bagian dari produk global tersebut, sehingga Suzuki Indonesia juga perlu turut serta dalam kampanye Suzuki Product Quality Update yang saat ini sedang berjalan. Pelanggan tidak perlu khawatir, karena Bengkel Resmi Suzuki siap untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan secepatnya," ujarnya.
Hariadi mengatakan, Suzuki akan menghubungi para pemilik Jimny 3-pintu yang terindikasi terdampak guna untuk segera memeriksa mobilnya di Bengkel Resmi Suzuki.
Hariadi mengatakan, pemeriksaan fuel pump akan difokuskan pada penggantian komponen impeller fuel pump atau baling-baling pada pompa bahan bakar yang berada di dalam tangki bahan bakar.
Baling-baling pada pompa bahan bakar ini berpotensi mengalami perubahan bentuk atau deformasi melebihi standar ketentuan. Dampak lebih lanjut jika dibiarkan yaitu pompa bahan bakar tidak berfungsi dan menyebabkan mesin mobil tersendat.
Namun, dengan penggantian komponen yang akan dilakukan oleh PT SIS, maka dipastikan kinerja komponen tersebut dapat kembali normal.
Penggantian komponen akan memakan waktu 2 jam, serta akan dilakukan oleh tim ahli dari pelayanan purna jual Suzuki yang ditopang oleh 192 lokasi Bengkel Resmi dan 48 Service Point yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia.
Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dan menjaga kualitas pelayanan, penggantian komponen ini, baik barang baru maupun jasanya, tidak akan dikenakan biaya alias gratis.
"Kami sangat menghargai kerjasama dan pemahaman pelanggan selama proses ini, dan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan agar dapat memberikan pengalaman berkendara yang memuaskan untuk pelanggan setia Suzuki,” kata Hariadi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/16/130100815/suzuki-indonesia-recall-jimny-ada-penggantian-fuel-pump