JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 16.000 kendaraan mengalami kekurangan saldo uang elektronik (e-toll) di Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Kondisi kurangnya saldo dan melakukan top up di gardu tol mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan dalam kelancaran transaksi yang berpotensi mengakibatkan antrean.
“Dengan adanya waktu penundaan tersebut, kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar-5 persen per jam. Yang semula dalam 1 menit bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, kalau pengguna jalan kurang saldo harus melakukan top up di gardu tol, maka 1 menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” ucap Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keterangan resmi, Minggu (14/4/2024).
Untuk menghindari situasi merugikan seperti ini, pengemudi sebaiknya mempersiapkan dan memastikan saldo kartu e-toll berjumlah cukup. Salah satu cara mudah adalah dengan memanfaatkan teknologi di dalam ponsel pintar (Smartphone) untuk mengisi saldo e-toll.
Prosesnya juga cukup mudah dan bisa dilakukan dengan menggunakan fitur Near Field Communication (NFC) yang saat ini sudah ada di semua ponsel.
Berikut cara mengisi saldo e-toll menggunakan ponsel:
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/15/130800215/16000-kendaraan-kurang-saldo-e-toll-di-gerbang-tol-kalikangkung