Lampu ABS Menyala Saat Perjalanan, Jangan Panik Ini Maksudnya

SLEMAN, KOMPAS.com - Mobil modern umumnya dibekali fitur rem lebih canggih seperti salah satunya anti-lock brake system (ABS). Sehingga, kemampuan mobil memperlambat laju mobil lebih baik dengan jarak pengereman lebih pendek.

Selain itu, sistem ABS mobil juga memungkinkan mobil untuk bermanuver sambil mengerem, khususnya ketika untuk menghindari objek di depan dalam kondisi darurat. Dengan demikian mobil tidak menabrak objek di depan.

ABS pada mobil dibekali lampu indikator sebagai informasi kepada pengemudi bahwa fitur sedang dalam kondisi prima atau tidak. Bila lampu indikator ini menyala artinya fitur ABS sedang bermasalah.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan, lampu indikator ABS akan menyala bila sistem mendeteksi ada perhitungan putaran tidak sesuai pada masing-masing roda.

“Salah satu peran utama sistem ABS adalah membaca jumlah putaran pada masing-masing roda, keempatnya seharusnya selalu berputar dengan jumlah sama, artinya tidak terdeteksi selip,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Minggu (14/4/2024).

Hardi mengatakan begitu terdapat selip atau roda mengunci saat direm, maka sistem ABS akan membatasi gaya pengereman dengan cepat dan berulang untuk membuat roda kembali berputar sehingga cengkeraman roda kembali normal.

“Ketika terjadi masalah seperti kesalahan pembacaan angka putaran roda, maka sistem akan membuat sistem ABS tidak bekerja dengan memunculkan indikator ABS di layar informasi,” ucap Hardi.

Penyebab lampu indikator ABS menyala bisa karena sistem sedang aktif beberapa detik, bisa juga karena adanya masalah karena sistem membaca adanya selip.

“Bisa karena sensor roda kotor, kabelnya mau putus, dan sejenisnya sehingga sistem membaca terjadi selip, padahal kondisi sebenarnya roda tetap berputar, lampu ini akan menyala terus selama sistem bermasalah dan mati bila sudah kembali normal,” ucap Hardi.

Pada kondisi tersebut, pengemudi tidak perlu panik karena sistem rem tetap bisa bekerja seperti sediakala hanya saja tanpa sistem ABS. Maka dari itu perjalanan bisa tetap dilanjutkan untuk selanjutnya menuju bengkel agar diperiksa oleh ahlinya.