Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Boleh Pakai Air Mineral Botol untuk Isi Radiator Mesin?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin overheat dan temperatur melebihi batas wajar merupakan satu kendala yang bisa dialami pengguna mobil, khususnya saat melakukan perjalanan jauh seperti mudik Lebaran.

Jika menjumpai situasi semacam ini, langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah menepi, dan mematikan mobil. Jika temperatur mesin sudah mulai turun, dianjurkan pula untuk menambahkan cairan pendingin.

Satu pertanyaan yang membingungkan sebagian pengguna adalah boleh atau tidaknya menggunakan air mineral botolan sebagai pendingin radiator.

Pertanyaan semacam ini muncul karena normalnya, radiator memiliki cairan pendingin khusus berupa coolant. Jadi apakah air mineral bisa dijadikan alternatif pengganti?

Noval Al-Hudah, Mekanik Senior Mitsubishi Prabu Pendawa Motor, menjelaskan, air mineral botolan sebetulnya kurang dianjurkan untuk dijadikan cairan pendingin radiator.

“Kalau kita bicara teknis yang sesuai anjuran pabrik, memang enggak disarankan pakai air botolan,” ucap Noval saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/4/2024).

Jika pengguna mengalami kondisi darurat seperti cairan radiator habis di jalan tol, Noval mengatakan, air mineral botolan bisa dijadikan solusi, tetapi dengan beberapa catatan.

Pertama, pastikan mengisi lewat reservoir cadangan di bagian samping radiator supaya air masih bisa bercampur dengan sisa-sisa coolant yang ada.

Kemudian, usahakan mobil segera menepi jika sudah menjumpai bengkel. Langsung lakukan servis dan kuras radiator, dan isi dengan coolant.

“Usahakan jangan nyetir terlalu lama, khawatirnya nanti bisa timbul kerak di selang-selang radiator, ini lebih bahaya karena bikin mampet,” ucap dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/15/092200715/apakah-boleh-pakai-air-mineral-botol-untuk-isi-radiator-mesin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke