JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini ramai kasus cekcok di jalan dengan pengemudi yang arogan. Biasanya mereka kerap menyalahkan orang karena bersenggolan atau tidak terima disalip kendaraannya.
Kejadian seperti cekcok di jalan kadang tidak bisa dihindari. Misal sudah berusaha tertib, tapi ada saja pengemudi yang malah cari ribut, minta diladeni.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, pengemudi yang arogan itu sudah batu karakternya, tidak bisa dikasih tahu, dimarahi, bahkan ditegur baik-baik.
"Mereka selalu cari pembenaran atau ego yang dikedepankan. Maka akibatnya, keputusan dan tindakan yang tidak pernah benar, bahkan cenderung mempermalukan," kata Sony kepada Kompas.com, Sabtu (13/4/2024).
Kalau misalnya terpaksa cekcok dengan orang yang arogan, jangan mau dibawa sampai terlihat tidak waras. Pengemudi harus paham, kondisi jalan memang semrawut, jadi agak sulit buat berpikir jernih.
"Terima saja kondisi itu dan berpikir jernih untuk langkah selanjutnya. Paling aman yaitu dengan tidak meladeni mereka," kata Sony.
Misalnya dipaksa berhenti, lebih baik tutup kaca dan siapkan HP untuk merekam. Kalau kelakuannya kelewatan sampai merusak dan memberi ancaman, rekaman tadi bisa buat laporan ke Polisi.=
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/13/172200015/ini-yang-harus-dilakukan-saat-bertemu-dengan-pengemudi-arogan-di-jalan