KLATEN, KOMPAS.com - Mobil mogok di perjalanan kerap menjadi penghambat arus lalu lintas. Maka dari itu, saat arus balik Lebaran 2024 kali ini pengemudi seharusnya sudah paham apa yang harus dilakukan ketika mobil mengalami mogok di jalan.
Jangan sampai mobil mogok yang kita kendarai justru membuat kepentingan umum terganggu dengan membiarkannya terhenti di tengah jalan.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, tindakan pertama yang harus dilakukan jika mobil mogok di jalan ialah segera mendorong mobil ke pinggir atau bahu jalan.
"Jangan lupa untuk memasang segitiga pengaman, serta menyalakan lampu hazard sebagai tanda darurat agar pengendara lain lebih menyadarinya," kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.
Jangan sampai mobil mogok menjadi sumber penyebab terjadinya kemacetan yang bisa mengganggu kepentingan umum, imbau Sony.
Sony mengatakan, jika kondisinya sedang berada di jalan tol, setelah meminggirkan mobil hubungi nomor darurat tol untuk dilakukan penderekan.
“Dengan demikian, mobil mogok tidak berlama-lama di bahu jalan dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan,” ucap Sony.
Nah, itu tadi etika yang benar ketika mengalami mobil mogok di perjalanan. Jangan sampai membiarkan mobil mogok menghalangi akses bagi pengguna jalan lainnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/13/120200315/jangan-sampai-bikin-macet-adab-perilaku-saat-mobil-tiba-tiba-mogok