JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian mobil yang tertabrak di pelintasan kereta kembali terjadi. Kali ini dialami Suzuki Carry di pelintasan kereta tanpa palang pintu di Wonosari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (12/4/2024).
Tabrakan tersebut terekam kamera dan diunggah oleh akun Agoez Bandz di Instagram. Berdasarkan keterangan, semua penumpang berhasil menyelamatkan diri, tapi mobil ringsek.
Pada kolom komentar, beberapa netizen masih bertanya kenapa motor atau mobil yang lewat rel kereta kerap mati mesin. Bahkan, saat mau dinyalakan, kadang sangat sulit, sehingga akhirnya tertabrak.
Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto, mengatakan, memang benar mesin mobil bisa mati karena kereta yang berjalan dapat menghasilkan medan magnet yang besar.
Sederhananya, mesin mobil yang mati itu karena medan elektromagnetik yang besar di rel dapat memancarkan gelombang transversal arus DC yang bertolak belakang dengan kelistrikan mobil.
"Medan magnet membuat sistem kelistrikan benda lain mati. Kemudian, Electronic Control Unit (ECU) yang mengatur suplay arus listrik dan pengaturan mesin mobil berhenti bekerja, akhirnya mobil macet di tengah rel," ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Selain karena medan magnet dari kereta, mesin mobil yang mati juga bisa karena kelalaian pengemudi. Misal mesin jadi mati karena lupa mengoper gigi dan putaran mesin terlalu rendah.
"Mesin mobil mati pas melintasi rel kereta api juga bisa terjadi karena pengendara mobil tidak memindahkan gigi. Pada putaran mesin rendah dinamo dan koil bisa mati akibat medan magnet dari lokomotif," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/13/070200615/carry-mogok-tertabrak-kereta-apa-benar-mesin-kerap-mati-di-atas-rel-