Aleix Espargaro Umumkan Nasibnya Usai MotoGP Mugello

JAKARTA, KOMPAS.com - Aprilia gagal membawa Fabio Quartararo merapat ke Noale. Sebagai gantinya, pabrikan asal Italia itu disebut sedang mengincar pebalap tim pabrikan Ducati, Enea Bastianini.

Kabar ini membawa teka-teki terhadap nasib Aleix Espargaro di tim. Saat ini Espargaro merupakan pebalap tertua di lintasan MotoGP, dan meski punya segudang pengalaman dia akan kalah pebalap muda.

Espargaro mengatakan, akan memutuskan nasibnya usai MotoGP Mugello, Italia, awal Juni 2024.

"Kapan saya akan buat keputusan (akan masa depan saya), itu pertanyaan yang bagus. Saya tidak tahu. Saya harap Aprilia akan menyodorkan saya pekerjaan baru, tapi yang terpenting bukan itu, melainkan apakah saya mau bertahan atau tidak," katanya dilansir dari GPOne, Jumat (12/4/2024).

"Saya mau menunggu waktu sebelum memutuskan, setidaknya sampai Mugello, untuk melihat bagaimana performa saya. Saya cukup senang tahun ini, tapi saya mau bertarung di lima besar di tiap balapan, dan jika tidak bisa maka ini adalah tahun terakhir," katanya.

Espargaro tidak dapat memastikan apakah itu artinya dia meningalkan Aprilia atau MotoGP alias pensiun. Namun melihat usianya, sulit baginya untuk pindah tim yang mana selalu mencari pebalap muda.

"Saya sedang mencari tahu apa yang terbaik buat saya di masa depan. Saya tidak berpikir untuk balapan di tempat lain selain Aparila. Jika saya memutuskan untuk balapan penuh maka saya ingin tetap bersama mereka," katanya.

"Tapi misalkan saya berhenti dan cuma balapan wildcards, saya tetap punya pilihan, saya terobsesi dengan performa, saya ingin meraih podium tidap balapan di akhir pekan kemudian baru memutuskan," ujar Espargaro.