Kesiapan Jasa Marga Sambut Arus Balik Lebaran 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, memprediksi jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek pada H1 sampai H+7, atau 10-18 April 2024 mencapai 1,87 juta kendaraan.

Jumlah tersebut merupakan prediksi dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama.

Mengantisipasi kondisi lonjakan arus balik yang naik 1,4 persen dari Lebaran 2023, sejumlah kesiapan telah dilakukan agar bisa mengurai kepadatan lalu lintas.

Pertama dengan pemberlakukan diskon tarif tol 20 persen yang berlaku dari GT Kalikangkung di Semarang sampai Cikampek Utama pada 17-19 April 2024.

Waktu penerapannya sengaja dibuat untuk menghindari prediksi puncak arus balik yang diperkirakan mulai terjadi dari 13-15 April 2024.

"Kami imbau masyarakat untuk bisa melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek lebih cepat sebelum waktu yang diprediksi jadi puncak arus balik. Bagi yang memiliki kelonggaran waktu, kami imbau menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen periode arus balik," ucap Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, dalam keterangan resminya, Kamis (11/4/2024).

Selain itu, peningkatan layanan juga akan dilakukan dari jalur, rest area, serta penambahan saranan prasaranan lalu lintas.

Berikutnya perlengkapan penanganan gangguan kendaraan, petugas di gerbang tol untuk bantuan transaksi, sampai optimalisasi 31 lajur transaksi dan 28 mobile reader di GT Cikampek Utama juga disiagakan.

Marketing and Communication Department Head Faiza Riani menjelaskan, peningkatan teknologi ikut dilakukan, di antaranya dengan melakukan upgrade super-app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID) yang digunakan sebagai “decision support system” guna mendukung kebijakan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan oleh pemangku kepentingan.

Tak ketinggalan jalur fungsional akan disiapkan, yakni Jalan Tol Solo-Yogyakarta dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan.

"Untuk jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo pada periode Lebaran 2024 ini akan beroperasi dari Colomadu sampai Ngawen sepanjang 22 KM. Jalur ini akan dibuka untuk periode arus balik secara satu arah dari Ngawen menuju Colomadu mulai 12-15 April 2024, pukul 06.00-17.00 WIB hanya untuk kendaraan golongan 1 non bus," ujar Faiza.

Sedangkan untuk jalur fungsional Japek II Selatan, akan beroperasi dari SS Sadang sampai Kutanegara sepanjang 8,5 KM yang dioperasikan secara situasional sesuai diskresi Kepolisian.

Hal ini dilakukan untuk mendukung distribusi lalu lintas pada arus balik, tepatnya dari arah Bandung atau sekitarnya yang akan menuju Jabotabek melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek.