JAKARTA, KOMPAS.com - Baru saja terjadi kecelakaan tabrakan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Senin (8/4/2024) Pagi. Ada tiga kendaraan yang terlibat, Daihatsu Gran Max, Daihatsu Terios, dan bus PO Primajasa.
Kronologinya, Gran Max yang jalan mengarah ke Timur dan berada di contraflow tiba-tiba oleng dan menabrak bus yang sedang berjalan ke Jakarta. Terios yang ada di belakangnya berusaha menghindar tapi akhirnya malah menabrak Gran Max dan keduanya terbakar.
Sampai saat ini belum jelas ada berapa korban jiwa dari kecelakaan tersebut.
Bagi yang mau melewati jalur contraflow, harus sangat hati-hati karena potensi bahayanya sangat banyak. Bahkan kalau sampai lalai, nyawa bisa jadi taruhannya.
Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, melaju di contraflow sama saja seperti berada di jalan yang dua jalur.
"Yang menambah risikonya adalah karena di jalan tol. Jadi kecepatan lebih tinggi sehingga risiko lebih tinggi juga," kata Marcell kepada Kompas.com, Senin (8/4/2024).
Marcell menjelaskan, saat berada di jalan tol ada banyak potensi bahaya. Misal apa yang membuat mobil keluar dari jalur contraflow pun banyak kemungkinannya.
"Mungkin saja disebabkan oleh si pengemudi mengalami microsleep, ban pecah, jalan licin, dan lain-lain. Atau bisa juga terjadi tabrakan beruntun karena tidak menjaga jarak dengan aman," kata Marcell.
Marcell menyarankan, buat pengemudi yang mau lewat contraflow, harus bugar atau fit to drive. Mengingat ketika lewat contraflow, maka mobil tidak bisa melipir ke tempat istirahat (rest area).
"Pastikan tetap fokus dan jangan ngantuk. Kondisi kendaraan dan ban dalam kondisi baik. Serta selalu menjaga jarak aman dan menjaga batas maksimal kecepatan kendaraan," ucap Marcell.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/08/111441715/kecelakaan-maut-di-tol-japek-ini-bahayanya-melintas-di-contraflow