JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, membawa suatu hal menarik di pasar Indonesia. Satu diantaranya ialah skema berlangganan baterai alias battery subscription pada produk-produk yang ditawarkan.
Melalui layanan tersebut, pemilik tidak perlu lagi khawatir soal kondisi atau degredasi baterai dan membuat harga pembelian serta operasional menjadi lebih murah.
"Ketentuan langganan baterai bisa mengatasi kekhawatiran utama dari calon pembeli atas degredasi baterai (kesehatan baterai). Karena, ketika kesehatan baterai turun di bawah 70 persen, akan diganti gratis," ucap CEO VinFast Indonesia, Tran Quoc Huy dalam keterangannya, Jumat (5/4/2024).
Menurut ketentuan langganan baterai VinFast, untuk model VFe34, pelanggan akan membayar Rp 1.500.000 per bulan untuk jarak hingga 3.000 km, dan Rp 2.600.000 per bulan untuk perjalanan melebihi 3.000 km.
Ambang batas 3.000 km (atau sekitar 100 km per hari) tampaknya dipilih secara strategis agar cocok dengan kebiasaan mengemudi rata-rata di Indonesia.
Hal itu pada akhirnya dipercaya dapat memperpanjang umur baterai, mengurangi frekuensi penggantian baterai dan mengurangi dampak ke lingkungan.
Tran optimis bahwa ketentuan langganan baterai akan memungkinkan produsen mobil Vietnam ini mempertahankan kinerja penjualan yang optimal dan menghasilkan nilai jual lebih tinggi untuk kendaraannya.
Dengan ketentuan langganan baterai, VinFast berusaha untuk memastikan penerapan model ekonomi sirkular. Perusahaan bermitra dengan penyedia baterai mobil listrik yang terpercaya yang memiliki tingkat daur ulang hingga 95 persen.
Untuk memastikan pengelolaan baterai yang bertanggung jawab, VinFast memanfaatkan kembali baterai lama sebagai unit penyimpanan energi.
"Dengan memperkenalkan ketentuan langganan baterai ini, kami berharap dapat menciptakan pengalaman kepemilikan mobil yang lebih stabil," kata dia.
"Sistem ini juga memiliki potensi membuat kendaraan VinFast lebih menarik bagi pelanggan yang khawatir tentang retensi nilai mobil listrik dalam jangka panjang," tambahnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/06/080200415/ketentuan-berlangganan-baterai-pada-mobil-listrik-vinfast