Menyusuri Jogja dengan Mode EV Yaris Cross dan Innova Zenix Hybrid

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Panorama keindahan alam Yogyakarta atau biasa disebut Jogja, seakan tak ada habisnya untuk dijelajahi dan dinikmati.

Hal ini yang membuat tim Oto Journey menyertakan Jogjaa sebagai salah satu destinasi yang kami singgahi dalam perjalanan kali ini.

Setelah sebelumnya menjajal Tol Solo-Jogjaa yang beroperasi secara fungsional pada momen mudik Lebaran 2024, kami juga mengeksplorasi destinasi wisata yang bisa dikunjungi pemudik saat berkunjung di Yogyakarta.

Mengendarai All New Yaris Cross Hybrid dan Kijang Innova Zenix Hybrid, tim menuju ke arah selatan dan mengeksplorasi Kawasan Pantai Depok di Kabupaten Bantul.

Salah satu spot menarik yang bisa dikunjungi adalah Landasan Pacu Pantai Depok dengan kolaborasi antara panorama pantai dan pemandangan lautan.

Landasan atau runway ini kerap digunakan untuk kegiatan aeromodeling. Dengan panjang lintasan 800 meter dan lebar 12 meter, lokasi ini bisa menjadi salah satu alternatif menarik untuk mengabadikan momen.

Tak jauh dari runway, kami juga melewati jalur eksotik dengan ruas jalan yang minim namun dihiasi deretan pohon cemara udang yang rindang.

Momen melintasi jalur dalam kota di Jogja yang mulai cenderung padat di pagi dan siang hari, jadi kesempatan untuk merasakan sensasi berkendara ala mobil listrik yang dimiliki Yaris Cross dan Zenix Hybrid.

Dengan hadirnya EV Mode, memungkinkan kedua mobil elektrifikasi Toyota ini berjalan tanpa bantuan mesin bensin, dan hanya mengandalkan asupan daya dari baterai.

Hasilnya, baik Yaris Cross dan Innova Zenix Hybrid dapat menelusuri area perkotaan Jogja dengan senyap tanpa emisi.

Mode EV yang dimiliki keduanya memastikan motor listrik bekerja mandiri untuk memberikan pengalaman berkendara mobil listrik murni tanpa bensin.

Hal ini tentunya juga berdampak pada pengurangan emisi serta menekan konsumsi bahan bakar.

Menurut Prayudi, Technical Leader Toyota Jogja Pusat- Nasmoco Bantul, fitur ini akan bekerja dengan syarat kapasitas baterai pada mobil berada di atas state of charge (SOC), yaitu minimum 40 persen, dan hanya bermain di kecepatan rendah.

"Jadi, jika daya baterai berada di bawah atau tepat 40 persen, fitur EV Mode tidak dapat digunakan, harus di atasnya," kata Paryudi kepada Kompas.com, Rabu (3/4/2024).

Dari pengalaman tim Oto Journey, ketika baterai di posisi hampir penuh, EV Mode dapat digunakan rata-rata dalam kecepatan rendah di bawah 50 kilometer per jam (kpj). 

Meski penggunaan Mode EV terbatas lantaran tergantung dari ketersediaan kapasitas baterai saat berkendara, namun terbukti sangat membantu kerja mesin sehingga menekan penggunaan bahan bakar.

Paling penting lagi, menggunakan mobil hybrid Toyota tidak perlu takut kehabisan daya baterai di tengah perjalanan.

Didukung fitur regenerative brake, saat mobil melakukan deselerasi, motor listrik akan beralih fungsi jadi generator untuk mengisi daya baterai secara otomatis.

Untuk Yaris Cross Hybrid sendiri, berdasarkan MID konsumsi bahan bakar selama perjalanan hari ketiga dan keempat dari Surabaya menuju Jogja dengan rute kombinasi, baik jalan tol, arteri, perkotaan, serta beberapa kepadatan lalu lintas, mendapat angka 18,4 kilometer per liter (kpl).

Hasil ini cukup menarik, pasalnya selama berkendara menuju Jogja, redaksi cenderung agresif di jalan tol, bahkan sempat memanfaatkan mode power. Selain AC yang tetap beroperasi normal, bobot juga bertambah karena kali ini berisikan empat penumpang, beda dengan saat tantangan awal dari Jakarta-Surabaya yang hanya tiga penumpang.

Selanjutnya, tim Oto Journey akan meneruskan perjalanan ke Magelang. Ikuti terus perjalanan kami untuk mengetahui kisah jejak elektrifikasi di sepanjang jalur mudik Lebaran 2024.