Rajin Servis Mobil, Jangan Ragu buat Dibawa Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan pribadi masih menjadi salah satu moda transportasi yang diandalkan masyarakat Indonesia dalam berpergian, tidak terkecuali saat mudik Lebaran.

Riset Kementerian Perhubungan RI, dari prediksi 193 juta orang yang mudik pada tahun ini, 35,4 juta orang akan memakai mobil dan 31,12 juta naik sepeda motor.

Sehingga akan terjadi lonjakkan lalu lintas yang signifikan di sejumlah ruas dibanding kondisi normal.

Seiring dengan hal tersebut, bagi pemudik yang hendak mudik memakai mobil mutlak untuk memastikan kendaraan tersebut dalam kondisi prima. Caranya, dapat mendatangi bengkel resmi terdekat.

Namun bagaimana jika pemilik belum sempat untuk ke bengkel?

Marketing Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara mengatakan, sebenarnya pemilik mobil tak harus melakukan servis mendekati mudik Lebaran.

Asalkan, kendaraan selalu diservis rutin setiap enam bulan sekali.

"Sebetulnya kalau mobil dirawat berkala 6 bulanan tidak perlu khawatir, kecuali ada ketidaknormalan dalam fungsi," katanya di Menara Astra, Jakarta, Senin (1/4/2024).

"Ketidaknormalan itu misalnya setir lari ke kiri-kanan, dan lainnya. Sepanjang rutin dan kondisinya prima, mobil bisa dipakai mudik," lanjut Tara.

Tetapi ketika dalam pemakaian dirasakan mobil mengalami suatu kendala, jangan pernah menunda untuk ke bengkel siaga.

Pemudik juga bisa mengubungi bengkel resmi supaya mendapatkan penanganan yang tepat serta cepat di musim mudik Lebaran 2024.

Sebab kalau ditunda, bukan hanya dapat membuat perjalanan tidak nyaman serta aman, tapi menjadikan waktu perbaikan lebih lama karena terdapat penggantian beberapa komponen imbas lambat diatasi.

"Kami ada banyak bengkel siaga di ruas tol selama mudik Lebaran 2024. Kemudian juga ada 24 bengkel Auto2000 di luar jalur tol yang buka 24 jam saat Lebaran tahun ini," ucap Tara.