JAKARTA, KOMPAS.com - Liberty Media, pemilik hak Formula 1 (F1) dikabarkan mengambil alih pengelolaan MotoGP dari tangan Dorna Sport. Pengumuman disinyalir akan dilakukan pada pekan ini.
Dilansir dari Crash, Greg Maffei, Presiden dan CEO Liberty Media, akan mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan menjadi pemilik MotoGP usai melakukan transaksi senilai 4 miliar euro atau setara 68,5 triliun.
Kalau laporan Sky News benar, maka Liberty Media akan jadi pemegang dua kejuaraan balap paling bergensi di dunia baik di balap mobil dan sepeda motor.
Sebelumnya The Financial Times mengungkapkan kesepakatan pembelian sudah "dekat." Perusahaan media massa Amerika yang didirikan John C. Malone pada 1991 itu disebut mengalahkan tawaran perusahaan lain.
Liberty Media mengalahkan mulai dari TKO, perusahaan pemilik UFC dan WWE, dan Qatar Sports Investments, pemilik klub sepak bola Paris-Saint Germain, serta Bridgepoint, perusahaan ekuitas swasta yang terlibat di MotoGP.
Meski disebut kesepakatan keduanya sudah dekat, pembelian Liberty Media kemungkinan akan menghadapi pengawasan regulasi.
Alasannya yaitu sebelumnya F1 dan MotoGP pernah dimiliki oleh satu perusahaan, yaitu perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partners. Namun CVC terpaksa menjual MotoGP ketika mereka membeli F1 karena peraturan Uni Eropa.
Sementara itu sejak mengambil alih F1 pada 2017, Liberty Media sukses mengembangkan F1 ke penjuru dunia. Kalender F1 juga berkembang di bawah kepemimpinan Liberty Media, dan kini mencakup balapan di Las Vegas, Miami, Jeddah, dan Doha.
Liberty Media juga paham menggunakan teknologi yang sesuai di zaman modern. Di mana ajang balap "jet darat" makin gencar melakukan eksposur di media sosial.
Financial Times melaporkan bahwa pendapatan Liberty Media pada 2023 sebesar 3,2 miliar dollar atau setara 50,8 triliun. Sedangkan laba operasional sebesar 392 juta dollar AS, meningkat 64 persen dari tahun 2022.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/01/131047215/pemilik-f1-akan-beli-motogp-dari-dorna-pengumuman-resmi-minggu-ini