JAKARTA, KOMPAS.com – PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) akan memulai penjualan mobil BAIC pada 2024. Kabarnya, BAIC memiliki harga yang cukup bersaing di kelasnya.
Khusus di pasar Indonesia, BAIC akan memulai pemasarannya melalui dua model mobil ICE (Internal Combustion Engine), yaitu BAIC BJ-40 PLUS dan BAIC X55-II.
"Kami akan kasih estimasinya saja. Untuk X55 II itu di angka Rp 300 jutaan sampai Rp 500 jutaan, kalau sudah CKD, tentunya akan ada penurunan lagi,” ujar CEO PT JDI Jonnathan Salim di Tangerang (28/3/2024).
“Kalau untuk BJ40 itu, harganya sekitar Rp 750 jutaan sampai Rp 850 jutaan, kurang lebih segitu," kata dia.
Menurut Jonnathan, harga itu akan turun setelah BAIC memulai perakitan lokal di Tanah Air. Meski begitu, pada tahap awal BAIC masih ada dijual dalam bentuk CBU.
Seperti diketahui, BAIC merupakan salah satu merek kendaraan bermotor yang berada di bawah naungan Beijing Automotive Group Co., Ltd. dan hingga saat ini diklaim merupakan produsen kendaraan bermotor terbesar kelima di China.
“Kami sangat bangga dan senang bahwasanya melalui PT. JDI, telah mendapatkan kepercayaan dari pihak prinsipal Beijing Automotive Group Co., Ltd. untuk memasarkan merek BAIC di Indonesia,” ujar Chief Operating Officer PT JDI Dhani Yahya, pada kesempatan yang sama.
Selain BAIC, Beijing Automotive Group juga memiliki beberapa merek lain yang dijual tidak hanya di pasar dalam negeri China, tetapi juga diekspor ke negara-negara besar lain di dunia
“Perusahaan ini juga memiliki kerjasama yang erat dengan produsen Otomotif dunia dan sampai saat ini masih menjalin kerja-sama yang baik melalui Beijing-Benz dan Beijing-Hyundai salah satunya,” kata Dhani.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/31/084100915/harga-mobil-baic-diprediksi-mulai-rp-300-jutaan